SuaraSulsel.id - Sejumlah remaja di Dusun Kompanga, Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah berlatih.
Para remaja berlari dan latihan bergelantungan atau Chin Up. Seperti latihan militer.
Pelatihnya adalah mantan pelatih Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bernama Romlex Siging.
Tidak hanya latihan fisik. Para remaja juga dilatih mental. Sebelum medaftar sebagai prajutir TNI.
Baca Juga: 2 ABG Maling HP usai Keluar Penjara, Hasil Pencurian Dibelikan Kasur
Pelatihan itu telah berjalan kurang lebih satu tahun. Remaja yang ikut dalam program pelatihan antara lain dari Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo.
Pelatihan ini dilakukan secara sukarela alias gratis oleh Romlex. Sejak tahun 2019.
Hasilnya, tidak sedikit pula remaja yang ikut seleksi calon prajurit TNI AD dinyatakan lulus.
Romlex dikonfirmasi di sela sela pelatihan mengatakan, pelatihan dibuka dengan niat semata mata ingin membina dan melatih para remaja. Khususnya yang ingin mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD.
Romlex mengakui rela mengorbankan waktunya untuk memberikan berbagai macam tips membina fisik dan mental. Agar remaja di Banggai siap mengikuti berbagai macam tes pada saat mendaftar menjadi prajurit.
Baca Juga: Keluarga Pelaku Pemerkosaan Lapor Balik, LPA Pastikan Tak Ada Tawar Menawar
"Tujuan saya melatih, hanya ingin membina anak anak remaja yang ingin masuk TNI AD, di samping pembinaan fisik, anak-anak juga diberikan pelatihan mental. Agar selalu siap pada saat mengikuti tes prajurit," jelas Romlex kepada obormotindok.co.id -- jaringan suara.com, Rabu (26/01/2020).
Romlex mengaku pembinaan tersebut dilakukan secara rutin. Agar fisik dan mental para calon prajurit siap menghadapi seleksi.
"Demikian juga, kita tidak memberikan pembinaan fisik saja, akan tetapi melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi pada para calon pendaftar. Guna memastikan administrasinya sudah sesuai dengan apa yang telah ditentukan. Sebagai langkah awal sebelum para calon mengikuti seleksi sebenarnya," paparnya.
Orang tua remaja yang mengikuti pelatihan mengaku senang dan berterimahkasih. Karena anaknya sudah dilatih fisik dan mental. Sebelum mengikuti seleksi.
"Alhamdulillah, meski belum pasti lulus menjadi Prajurit TNI, saya senang sudah dikasi pembinaan fisik dan mental. Pelatihan ini sudah membantu kami, semoga dengan pelatihan ini anak saya bisa lulus dalam seleksi nantinya, terima kasih juga buat Pak Romlex yang sudah rela dan ikhlas untuk melatih para remaja di sini," kata orang tua remaja.
Purnawirawan Romlex Siging adalah salah satu mantan pelatih pasukan khusus TNI. 29 tahun bertugas di Pusdikpasus Batujajar Bandung.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa