SuaraSulsel.id - Calon Wali Kota Makassar terpilih Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengaku akan membongkar kasus dugaan penggelembungan bantuan sosial Covid-19 di Makassar.
Danny mengatakan tidak akan membiarkan masyarakat melarat, sementara para penjahat bebas berkeliaran. Memangsa uang rakyat.
"Saya pastikan akan bongkar kasus mark up bantuan sosial di Makassar, saya tidak akan diam melihat masyarakat menderita," kata Danny kepada terkini.id -- jaringan suara.com, Senin, 25 Januari 2021.
Danny menyebut hal semacam itu adalah pelanggaran kemanusiaan. Saat ini, kata dia, masyarakat sangat terpukul dengan adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kabar Kepindahan Asnawi Mangkualam Simpang Siur, Agen Enggan Berkomentar
"Jangan hanya memperkaya diri sementara rakyat menderita," jelasnya.
Selain itu, Danny mengatakan juga mengincar birokrasi yang program kerjanya hanya memperkaya diri.
"Itu yang mau kita bersihkan, pejabat rusak dan yang merusak pemerintahan sehingga kehilangan kepercayaan," ungkapnya.
Camat dan lurah pun tak luput dari perhatian, Danny mengatakan bila mereka kerap memberatkan masyarakat ihwal pelayanan di tengah pandemi akan dievaluasi.
Terlebih, kata Danny, bila ikut bermain politik praktis di Pilkada 2020.
Baca Juga: Sah! Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi Pemenang Pilkada Makassar
"Begitu pun dengan camat dan lurah yang tidak netral, kita sudah punya datanya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
-
Paul Munster Kabarkan Kondisi Pemain Persebaya Surabaya, Ada yang Berpotensi Absen?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta