SuaraSulsel.id - Bencana gempa bumi yang terjadi dan menelan korban membuka kesadaran masyarakat pentingnya mengetahui mitigasi bencana.
Berikut terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat terjadi gempa bumi, dilansir dari Washington.edu:
1. Jangan bersembunyi di bawah tempat tidur
Bawah tempat tidur hanya memiliki ruang yang kecil. Ketika terjadi gempa, langit-langing runtuh akan membuat ruangan menjadi lebih kecil. Selain itu, tempat tidur juga tidak menjamin keamanan dari runtuhan.
Oleh karena itu, dapat mencari tempat untuk bersembunyi dari runtuhan. Usahakan memiliki ruang yang luas sehingga bisa keluar setelah gempa selesai.
2. Jangan berada di dekat tangga
Saat terjadi gempa, tangga merupakan bangunan yang rentan untuk runtuh. Saat berada di atasnya seseorang bisa ikut terjatuh dengan runtuhannya.
Saat berada di bawahnya seseorang bisa tertimpa runtuhan tersebut. Untuk itu, usahakan untuk menjauhinya.
3. Jangan bediri di dekat pintu
Baca Juga: Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5.0
Pondasi pada ambang pintu tidak begitu kuat saat terjadi gempa dibanding dengan wilayah lainnya, apalagi jika bangunan tersebut tidak terbuat dari bahan yang kuat.
Saat berada di dekat pintu seseorang bisa tertimpa runtuhan. Untuk itu jauhi pintu dan lebih aman berlindung di bawah meja.
4. Jangan lari atau bergerak saat terjadi gempa
Saat terjadi gempa usahakan untuk tidak lari ke luar atau ruangan lain. Usahakan cari tempat aman untuk berlindung saat terjadi gempa. Jauhi wilayah yang berpotensi membayahakan.
Saat terjadi gempa biasanya kaca, jendela, pintu, dan dinding merupakan bagian yang mudah runtuh. Usahakan tetap berada di tempat saat terjadi gempa baik di dalam atau luar ruangan.
Ketika berada di rumah cari tempat berlindung untuk melindungi dari runtuhan. Namun, jika berada di luar ruangan jauhi area-area yang berpotensi runtuh. Perhatikan juga runtuhan kaca atau dinding di jalan.
Tag
Berita Terkait
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar