SuaraSulsel.id - Bencana gempa bumi yang terjadi dan menelan korban membuka kesadaran masyarakat pentingnya mengetahui mitigasi bencana.
Berikut terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat terjadi gempa bumi, dilansir dari Washington.edu:
1. Jangan bersembunyi di bawah tempat tidur
Bawah tempat tidur hanya memiliki ruang yang kecil. Ketika terjadi gempa, langit-langing runtuh akan membuat ruangan menjadi lebih kecil. Selain itu, tempat tidur juga tidak menjamin keamanan dari runtuhan.
Baca Juga: Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5.0
Oleh karena itu, dapat mencari tempat untuk bersembunyi dari runtuhan. Usahakan memiliki ruang yang luas sehingga bisa keluar setelah gempa selesai.
2. Jangan berada di dekat tangga
Saat terjadi gempa, tangga merupakan bangunan yang rentan untuk runtuh. Saat berada di atasnya seseorang bisa ikut terjatuh dengan runtuhannya.
Saat berada di bawahnya seseorang bisa tertimpa runtuhan tersebut. Untuk itu, usahakan untuk menjauhinya.
3. Jangan bediri di dekat pintu
Baca Juga: 154 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Awal 2021, 140 Orang Meninggal Dunia
Pondasi pada ambang pintu tidak begitu kuat saat terjadi gempa dibanding dengan wilayah lainnya, apalagi jika bangunan tersebut tidak terbuat dari bahan yang kuat.
Saat berada di dekat pintu seseorang bisa tertimpa runtuhan. Untuk itu jauhi pintu dan lebih aman berlindung di bawah meja.
4. Jangan lari atau bergerak saat terjadi gempa
Saat terjadi gempa usahakan untuk tidak lari ke luar atau ruangan lain. Usahakan cari tempat aman untuk berlindung saat terjadi gempa. Jauhi wilayah yang berpotensi membayahakan.
Saat terjadi gempa biasanya kaca, jendela, pintu, dan dinding merupakan bagian yang mudah runtuh. Usahakan tetap berada di tempat saat terjadi gempa baik di dalam atau luar ruangan.
Ketika berada di rumah cari tempat berlindung untuk melindungi dari runtuhan. Namun, jika berada di luar ruangan jauhi area-area yang berpotensi runtuh. Perhatikan juga runtuhan kaca atau dinding di jalan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Korban Gempa Bumi di Bengkulu Dapatkan Kebutuhan Dasar dan Obat-obatan
-
Diguncang Gempa, Puluhan Rumah di Bengkulu Rusak
-
Perkuat Mitigasi Bencana Nasional, Telkom dan UGM Kolaborasi Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa DAS
-
Gempa Bumi Megathrust Kapan Akan Terjadi? BMKG Khawatir Jakarta Seperti Bangkok
-
Dari Reruntuhan ke Harapan: Kisah Jayadi, Penyintas Gempa Lombok yang Menginspirasi
Tag
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Hapus Dosa 2 Tahun, Apa Itu Puasa Arafah? Niat dan Waktu Melaksanakan
-
Jangan Tertipu! Ini Bahaya Rokok Elektrik
-
Sulsel Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih Garuda Asta Cita Nusantara
-
"Sahabat Kecil.. Sudah Tidak Ada": Kisah Sultan, Bocah yang Lagunya Bikin Banjir Air Mata di Toraja
-
TPPU Syahrul Yasin Limpo: Jejak Uang Haram Masih Didalami