Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 19 Januari 2021 | 12:10 WIB
TNI AL bersama warga melakukan proses evakuasi korban gempa di Kantor Gubernur Sulbar / [Foto Istimewa]

Warga dihimbau menjauh dari tiga daerah berbahaya. Antara lain bangunan yang mudah roboh, jauh dari lereng yang mudah longsor, dan cukup jauh dari pantai.

"Bukan eksodus meninggalkan Mamuju," kata Dwikorita.

Dengan memperhatikan data minimnya aktivitas gempa susulan, BMKG berharap hal ini sebagai pertanda baik. Meskipun harus tetap waspada.

"Semoga kondisi minim gempa susulan ini terus berlangsung dan tidak terjadi gempa kuat lagi, selanjutnya kondisi tektonik kembali stabil dan normal kembali," katanya.

Baca Juga: Awas Cuaca Ekstrem, Jawa Tengah Termasuk Daerah Berpotensi Terjadi Banjir

Longsor di Dusun Aholeang, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa 19 Januari 2021 / [Foto Basarnas]

Sejumlah Daerah Rawan Longsor

Anggota Basarnas melaporkan perkembangan pasca gempa bumi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa 19 Januari 2021.

Telah terjadi longsor di Dusun Aholeang, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Tiga korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan di Kecamatan Malunda adalah Ahmad, Nurlia, dan Nurfatma.

Presiden Jokowi diagendakan mengunjungi Kecamatan Malunda hari ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terbang ke Mamuju Sulawesi Barat, Tinjau Pusat Gempa

Selain korban longsor, Basarnas melaporkan sejumlah daerah di Kecamatan Malunda belum bisa diakses karena jalurnya tertutup longsor.

Load More