SuaraSulsel.id - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Sulawesi Selatan (Sulsel) menolak divaksinasi. Saat ini vaksinasi dilakukan di tiga daerah, yakni Makassar, Maros, dan Gowa.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel Nurul AR mengatakan, ada 483 nakes yang menolak divaksin. Namun, ia tak tahu pasti alasan mereka menolak.
"Paling banyak di Makassar yakni 370 orang, lalu di Maros 60 orang, dan di Gowa 53 orang. Kami lagi telusuri apa alasan mereka menolak," kata Nurul kepada suarasulsel.id, Senin (18/1/2021).
Vaksinasi di tiga kabupaten/kota ini sudah dilakukan sejak 15 Januari lalu. Sejauh ini, bebernya, baru 216 nakes yang sudah divaksinasi.
Vaksinasi diakuinya memang sedikit lelet. Padahal 3 kabupaten/kota ini sudah ditarget harus rampung sebelum Februari.
"Pelaksanaan selama tiga hari ini memang masih berjalan pelan karena masih terus diatur. Ada yang siaga (tugas), sama yang divaksin, kan tidak boleh bersamaan semua. Apalagi kan sekarang ini sedang diperbaiki sistem registrasi onlinenya dengan konfirmasinya," katanya.
Kata Nurul, sasarannya adalah 38.234 nakes yang wajib vaksinasi. Namun, dari registrasi ulang, ada 15.151 nakes yang bersedia.
Jumlah nakes yang mau divaksin di Kota Makassar yakni 12.208, Gowa 1.736, dan Maros 1.207 orang. Namun, ada beberapa yang disebut tidak memenuhi syarat.
Mereka tercatat sebagai penyintas, ada juga yang kontak langsung dengan pasien Covid-19. 27 orang tercatat akan divaksinasi ulang, dan 20 orang tidak memenuhi syarat.
Baca Juga: Videografis: Beberapa Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dapat Muncul
"Kalau kontak langsung kan tidak boleh. Ada di syaratnya dari 16 pertanyaan itu. Ada juga yang lagi hamil," tambahnya.
Nurul memastikan vaksinasi tersebut aman dan halal. Bahkan sudah disuntikkan ke beberapa pejabat beberapa waktu lalu.
Hasilnya, tak ada yang memiliki gejala berlebihan. Ia pun mengimbau agar nakes tak menolak. Apalagi jika alasan takut.
Sulsel sendiri diketahui mendapat jatah vaksin jenis sinovac 66.640. Sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan, tahap pertama vaksinasi baru dilakukan untuk tiga kabupaten/kota. 21 daerah lainnya akan dilakukan pada bulan Februari mendatang.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Curahan Hati Warga Jeneponto ke Wagub: Harapan Mandiri di Tengah Jerat Kemiskinan
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel