SuaraSulsel.id - Kepedulian pada korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) juga diungkapkan Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Peternakan bekerja sama dengan PT. Charoen Pokphan.
Keduanya bekerjasama menyalurkan donasi berupa 1 ton bakso dan olahan ayam palekko siap konsumsi kepada warga terdampak bencana gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Kegiatan pelepasan bantuan berlangsung pukul 14.00 Wita di lokasi pengolahan bakso, kawasan Teaching Farm Unhas, Kampus Tamalanrea. Kegiatan ini terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Minggu (17/01).
Ketua Panitia, Dr. Ir. Hikmah, S.Pt., M.Si., IPU., menjelaskan donasi ini dipersiapkan dalam waktu dua hari.
Dengan Bekerja sama dengan PT. Charoen Pokphan, pihaknya mengolah 400 kg ayam potong yang kemudian diolah menjadi olahan ayam siap konsumsi menu palekko sebanyak 1.500 paket. Dari pihak Fakultas Peternakan sendiri mendonasikan 630 kg daging sapi yang diolah menjadi bakso siap konsumsi sebanyak 2.500 paket.
"Jadi total daging ayam dan sapi yang kita siapkan sebanyak 1 ton, diberangkatkan sore nanti ke lokasi bencana. Kami berharap, 3.500 paket bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan bantuan," jelas Hikmah dalam keterangan persnya, Minggu (17/1/2021).
General Manager HC, PT. Charoen Pokphand Indonesia, Baso Alim Bahri S.Psi., M.Adm., SDA., menyampaikan apresiasi kepada Unhas khusunya Fakultas Peternakan atas inisiatif yang responsif.
Pihaknya juga berterima kasih telah diajak dalam kolaborasi kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat di lokasi bencana.
"Semoga Pokphan tetap bisa mendukung dan terlibat secara aktif bersama Unhas memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Pokphan sendiri telah menyalurkan bantuan logistik lainnya kepada warga di sana. Kita berharap, kerjasama ini membawa kebaikan bagi semua orang," jelas Alim.
Baca Juga: Takut Ada Tsunami, 3.800 Warga Majene Korban Gempa Mengungsi ke Gunung
Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc., menyampaikan bahwa sivitas akademik dan dharma wanita Fakultas Peternakan juga terlibat dalam donasi.
Respon bencana dan situasi darurat telah menjadi langkah yang selalu diambil Fakultas Peternakan, yang merupakan bentuk implementasi humaniversity.
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat guna membantu proses pendistribusian dan membantu mengawal pengiriman bantuan agar dapat sampai dilokasi bencana.
Hal ini untuk memastikan bantuan tersalurkan secara merata kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
"Ini adalah bantuan tahap pertama. Kami akan melanjutkan proses donasi dari berbagai pihak, dan mempersiapkan penyaluran berikutnya. Bantuan bakso dan ayam ini relatif bermanfaat, karena dapat langsung dikonsumsi, dan dapat bertahan selama beberapa hari, serta memiliki kandungan gizi yang tinggi,” kata Prof. Lellah.
Pelepasan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D. Dalam sambutannya beliau menjelaskan Unhas sudah banyak bergerak menyalurkan bantuan, seperti tenaga medis dan tim tanggap darurat. Fakultas-fakultas di Unhas secara proaktif mengambil inisiatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru
-
Makassar Gigit Jari? Dana Triliunan Proyek PSEL Terancam Melayang
-
Terungkap! Tambang Emas Raksasa di Sulawesi: Cadangan 7 Juta Ounce
-
Anak Panah Bersarang di Kepala Pemuda Makassar, Begini Respon Polisi
-
Harga Emas Bikin Pusing Calon Pengantin? Ini 4 Alternatif Cincin Nikah Kekinian