Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 15 Januari 2021 | 10:57 WIB
Bangunan roboh akibat gempa di Mamuju Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 / [Foto Istimewa]

Sejumlah kerusakan parah terjadi. Selain kantor pemerintahan dan rumah warga, rumah ibadah dan jalanan juga rusak. Darno mengatakan ribuan warga saat ini sedang mengungsi.

"Untuk data pastinya sementara kita kumpulkan. Tapi sejak kemarin warga memang sudah mengungsi karena kita imbau soal gempa susulan," jelasnya.

Gempa susulan berkekuatan 6,2 itu membuat warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Sebelumnya, gempa magnitudo berkekuatan 5,9 lebih dulu menghantam Majene pada Kamis (14/1/2021) sore.

Data dari BMKG menyebut titik episenter gempa berada di sekitar 6 km laut Majene dengan kedalaman 10 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter tersebut, BMKG memastikan
tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Gempa Majene dan Mamuju Merenggut Nyawa, Andi Arief: Bangunkan Presiden

Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisa menunjukkan gempa bumi memiliki pergerakan naik.

Getaran gempa juga terasa hingga ke Sulawesi Selatan dan Kalimantan.

Load More