Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 15 Januari 2021 | 09:26 WIB
Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) roboh akibat gempat tadi subuh Pukul 2.30 Wita, Jumat 15 Januari 2021 / [Foto Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gempa susulan kembali mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Sejumlah bangunan dilaporkan ambruk.

Dampak gempa paling banyak menimpa warga di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Darno Majid mengatakan dari data sementara, ada tiga orang yang dinyatakan meninggal dunia. Pencarian korban di runtuhan bangunan masih terus dilakukan.

"Kami laporkan, ada tiga orang yang meninggal dunia. Ini data sementara," ujar Darno singkat.

Baca Juga: BMKG : Mamuju dan Majene Dihantam Gempa 28 Kali, Ini 2 Gempa yang Merusak

Sejumlah kerusakan parah terjadi. Selain kantor pemerintahan dan rumah warga, rumah ibadah dan jalanan juga rusak. Darno mengatakan ribuan warga saat ini sedang mengungsi.

"Untuk data pastinya sementara kita kumpulkan. Tapi sejak kemarin warga memang sudah mengungsi karena kita imbau soal gempa susulan," jelasnya.

Gempa susulan berkekuatan 6,2 itu membuat warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Sebelumnya, gempa magnitudo berkekuatan 5,9 lebih dulu menghantam Majene pada Kamis (14/1/2021) sore.

Tim Basarnas mengevakuasi korban reruntuhan dengan alat seadanya, Jumat 15 Januari 2021 / [Foto Basarnas]

Data dari BMKG menyebut titik episenter gempa berada di sekitar 6 km laut Majene dengan kedalaman 10 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter tersebut, BMKG memastikan
tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisa menunjukkan gempa bumi memiliki pergerakan naik.

Baca Juga: BMKG: Gempa Mamuju Tak Berpotensi Tsunami

Getaran gempa terasa hingga ke Sulawesi Selatan dan Kalimantan.

Info Pusat Gempa Bumi Regional IV BMKG Makassar mencatat ada 28 peristiwa gempa yang tersebar di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Dari 28 peristiwa gempa bumi yang terpantau, 2 gempa yang merusak. Magnitudonya 5,9 dan 6,2. Gempa yang terjadi berada pada kedalaman kurang dari 60 Km

Dampak gempa yang terjadi sejak kemarin, sejumlah bangunan roboh.

Tim Basarnas dibantu TNI dan Polri mulai melakukan evakuasi korba reruntuhan sejak pagi. Akibat gempa besar yang mengguncang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Dengan peralatan seadanya, Anggota Basarnas mencoba masuk ke dalam reruntuhan mencari korban dan berusaha mengeluarkan korban.

Di salah satu reruntuhan, Tim Basarnas menemukan 8 korban. 3 orang sudah dievakusi. 5 orang masih di bawa reruntuhan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More