SuaraSulsel.id - Banyak bangunan yang ambruk akibat gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Sejumlah warga pun menjadi korban gempa mamuju dan gempa majene. Tertimpa reruntuhan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama dua hari, Majene dan Mamuju telah diguncang gempa sebanyak 28 kali. Dua gempa besar menyebabkan kerusakan.
Info Pusat Gempa Bumi Regional IV BMKG Makassar mencatat ada 28 peristiwa gempa yang tersebar di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Dari 28 peristiwa gempa bumi yang terpantau, 2 gempa yang merusak. Magnitudonya 5,9 dan 6,2. Gempa yang terjadi berada pada kedalaman kurang dari 60 Km
Dampak gempa yang terjadi sejak kemarin, sejumlah bangunan roboh.
Tim Basarnas dibantu TNI dan Polri mulai melakukan evakuasi korba reruntuhan sejak pagi. Akibat gempa besar yang mengguncang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Dengan peralatan seadanya, Anggota Basarnas mencoba masuk ke dalam reruntuhan mencari korban dan berusaha mengeluarkan korban.
Di salah satu reruntuhan, Tim Basarnas menemukan 8 korban. 3 orang sudah dievakusi. 5 orang masih di bawa reruntuhan.
PUSDALOPS-PB BNPB melaporkan gempa magnitudo 6,2 menyebabkan 3 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, dan 2 ribu orang mengungsi.
Baca Juga: Diguncang 2 Gempa Besar, Begini Kondisi Hotel Maleo Mamuju
Adapun bangunan yang roboh di Mamuju adalah Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulbar, dan beberapa rumah warga hancur.
Sementara di Majene dilaporkan longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju menyebabkan akses jalan terputus. 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas roboh, dan Kantor Danramil Malunda roboh.
Dua gempa yang merusaka dengan skala 5,9 Terjadi pada hari Kamis, tgl 14 Januari 2021 pukul 14:35 wita. Kemudian gempa dengan skala 6,2 terjadi pada hari Jumat, tgl 15 Januri 2021 pukul 02:28 Wita
Gempa dirasakan warga cukup kuat di Kabupaten Majene sekitar 5-7 detik. Masyarakat setempat panik dan keluar rumah. Saat ini masih berada diluar rumah mengantisipasi gempa susulan. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Kebutuhan mendesak untuk warga saat ini adalah sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, dan terpal.
Gedung Rumah Sakit Roboh
Selain kantor gubernur, bangunan hotel dan rumah sakit juga dilaporkan rusak parah. Banyak warga yang memilih bertahan di luar rumah. Karena masih takut gempa susulan.
Enam orang juga dilaporkan tertimbun reruntuhan gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Korban yang dilaporkan terjebak adalah perawat, pasien, dan keluarga pasien.
Rumah Sakit Regional Mamuju juga mengalami kerusakan akibat gempa mamuju.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal