Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 15 Januari 2021 | 05:29 WIB
Gempa membuat Gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju roboh menimpa perawat dan pasien, Jumat 15 Januari 2021 / [Foto Istimewa]

SuaraSulsel.id - Enam orang dilaporkan tertimbun reruntuhan gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Korban yang dilaporkan terjebak adalah perawat, pasien, dan keluarga pasien.

Gempa kembali terjadi di Kabupaten Majene. Menyebabkan sejumlah rumah dan gedung mengalami kerusakan.

Gempa terjadi pukul 2.30 Wita. Kekuatannya dirasakan warga lebih besar dari gempa sebelumnya.

Baca Juga: Gempa Lagi di Majene Kekuatannya Lebih Besar, Warga Minta Tolong

"Isi rumah kami berjatuhan dan porak-poranda. Doakan kami semoga tidak terjadi lagi yang lebih keras," kata Arifin, warga di Mamuju, Jumat 15 Januari 2021.

Info gempa BMKG menyebutkan kekuatan gempa magnitudo 6,2. Lokasi 2.98 LS dan 118.94 BT. 6 Km timur laut Majene, Sulawesi Barat. Dengan kedalaman 10 km.

Gempa sebelumnya, Kamis 14 Januari 2021 tercatat oleh BMKG berkekuatan 5,9. Diikuti 3 kali gempa susulan dengan magnitudo 4,9.

Pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju dievakuasi ke lapangan terbuka saat gempa, Kamis 14 Januari 2021 / [Foto Hasri Jack]

Gempa juga dirasakan warga di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa yang berjarak ratusan kilometer dari Majene.

Sejumlah warga sudah melaporkan kerusakan antara lain Gedung Kantor Gubernur Sulbar, Hotel Dmaleo Mamuju, dan Hotel Matos Mamuju.

Baca Juga: Gempa Majene: Sesar Naik Mamuju Punya Potensi Picu Gempa Kuat

Warga juga melaporkan gedung sarang burung walet ambruk. Menimpa penghuni yang ada di bawah gedung.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

"Sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.

Load More