SuaraSulsel.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau, Jalan Dr Sam Ratulangi, Kamis (14/1/2021).
Alat suntik yang digunakan petugas vaksinator kepada Rudy adalah berjenis suntik bayi.
Sebelum melaksanakan vaksinasi, Rudy lebih dahulu harus melewati proses Screening di sebuah ruangan yang telah disiapkan. Untuk memberikan pendataan kepada petugas vaksinator.
Proses Screening akan menentukan apakah orang yang telah mendaftar layak untuk divaksin atau tidak.
Baca Juga: KPU Solo dan Depok Sudah Punya Jadwal Penetapan Wali Kota, Kapan Makassar ?
Berdasarkan pantauan SuaraSulsel.id, setelah dinyatakan lolos screening, Rudy Djamaluddin kembali memasuki sebuah ruangan. Untuk melaksanakan proses penyuntikan vaksin Covid-19.
Rudy Djamaluddin merupakan orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dari sejumlah pejabat yang mendaftar di Puskesmas Makkasau, Kota Makassar.
Rudy mengatakan proses suntik vaksin yang dilakukan petugas hampir sama sekali tidak terasa. Bahkan, Rudy pun mengaku sampai tidak sadar bahwa dirinya telah selesai disuntik.
Hal ini dikarenakan alat suntik yang digunakan petugas vaksinator kepada dirinya merupakan suntik yang biasa digunakan kepada seorang bayi.
"Tidak sadar sudah selesai. Jarumnya kan halus. Ini suntiknya jenis bayi," kata Rudy usai menjalani penyuntikan vaksin di Puskesmas Makkasau, Makassar.
Baca Juga: Puskesmas di Makassar Hanya Mampu Suntik 15 Orang Per Hari, Ini Alasannya
Menurut Rudy, setelah menjalani proses penyuntikan vaksin Covid-19 memang lengan bagian kirinya yang disuntik petugas vaksinator terasa sedikit pegal.
Akan tetapi, hal itu belum bisa dipastikan apakah pengaruh dari vaksin Sinovac Covid-19 yang disuntikkan atau tidak.
"Memang bagian tangan kiri ini, tidak tahu apakah pengaruh itu (vaksin) atau tidak. Mungkin sugesti ya, karena pernah baca pegal-pegal. Tapi hampir tidak ada terasa," kata dia.
"Kalau disuntik tadi sama sekali tidak terasa suntiknya. Bagus, ngak ada dirasa apa-apa. Bahkan, sudah mi tapi kita tidak rasa. Kebetulan petugas vaksinator kita memang sudah pengalaman dalam menyuntik. Sehingga tidak terasa, kalau bukan ahli suntik terasa itu," tambah Rudy.
Sebab itu, Rudy menghimbau agar masyarakat Kota Makassar tidak takut. Untuk menjalani penyuntikan vaksin.
"Saya menghimbau kepada warga Makassar bahwa kita harus yakin, karena pemerintah tidak mungkin akan mencelakakan warganya. Dan upaya pemerintah pusat mengeluarkan anggaran begitu besar untuk vaksin. Itu karena segera ingin mengakhiri pandemi Covid-19 di Republik Indonesia," tanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki