SuaraSulsel.id - Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia. Sekitar Pukul 09.00 Wita di Rumah Sakit Yarsi. Syekh selama ini diketahui tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat terpapar covid-19.
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber disampaikan salah satu muridnya. Kemudian beredar luas di media sosial.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Syech Ali Jaber baru saja menghembuskan nafas terakhir. Semoga semua amalnya diterima, dosanya diampuni dan mendapat tempat yang sebaik baiknya di hadirat Allah SWT," bunyi pesan yang beredar.
Ulama kondang Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu membeberkan asal usul keluarganya yang ternyata merupakan keturunan seorang pahlawan Mataram.
Cerita itu ia unggkap saat sedang mendisi ceramah yang videonya kemudian viral di sosial media.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube Sasak Update TV, Syekh Ali Jaber menceritakan soal asal-usul dirinya.
Berdasarkan video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak sedang mengisi ceramah. Dia mengatakan bahwa dirinya berasal dari Mataram.
"Saya juga dari Mataram. Banyak orang tidak percaya saya berasal dari Indonesia. Kok bisa ya tapi mancung ya?" ujar Syekh Ali Jaber, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, dia menceritakan secara detail tentang leluhurnya yang ternyata pernah tinggal di Lombok.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Benarkan Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
"Ada ceritanya asal-usul dari Indonesia. Kakek saya dan ayah kakek ibu saya kelahiran Lombok. Tapi ibu saya tidak pernah cerita. Pas saya di Indonesia saya baru tahu," jelasnya.
Syekh Ali Jaber juga mengaku bahwa leluhurnya pernah melawan penjajah Belanda.
"Kakek ibu saya, istri pertama saya dari Bumiayu. Istri kedua dari Madura. Istri ketiga dari Lombok. Belum yang keempat sudah wafat. Beliau termasuk yang mampu menyatukan masyarakat Sasak di Lombok untuk melawan penjajah Belanda. Makanya beliau dibunuh sama penjajah Belanda," ujar Syekh Ali Jaber.
Selanjutnya, Syekh Ali Jaber mengatakan, dirinya sebagai cucu pahlawan yang belum terdaftar.
"Dan beliau punya makam besar di Ampenan. Makanya begitu saya bertemu Presiden Jokowi, saya sampaikan saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar," jelasnya.
Selain itu, dalam video tersebut Syekh Ali Jaber berpesan ingin dimakamkan di Lombok saat dirinya wafat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor