SuaraSulsel.id - Kasus anak melaporkan ibu kandung ke polisi kembali terjadi di Demak. Alasan ingin mencari keadilan, mahasiswa ini ngotot melanjutkan laporannya. Meski sudah didamaikan.
Mahasiswi bernama Agesti Ayu Wulandari (19 tahun) mengungkapkan alasanmya melaporkan ibu kandungnya sendiri ke polisi.
Akibat laporannya tersebut, sang ibu pun kini mendekam di penjara Polres Demak.
Mengutip dari terkini.id -- jaringan suara.com. lewat video yang beredar di media sosial, Senin 11 Januari 2021, Agesti mengatakan dirinya mempolisikan ibu kandungnya karena ingin mencari keadilan.
Ia pun mencoba meluruskan tudingan miring dari netizen yang menyebutnya sebagai anak durhaka kepada orang tua.
"Saya Agesti Ayu Wulandari, mungkin di luar sana, para netizen dan rekan-rekan sekarang lagi ramai dengan berita anak durhaka yang telah melaporkan ibu kandungnya sehingga terancam penjara," ujar Agesti.
"Perlu saya jelaskan mungkinkah seorang anak memenjarakan seorang ibu, jika ibunya tidak keterlaluan? Ini pertanyaan dasar. Mohon dijawab di hati," sambungnya.
Ia pun mengaku melaporkan ibu kandungnya itu lantaran tak ingin membuka aib ibunya dan keluarganya.
"Dan jujur mengapa saya melaporkan ibu saya. Pertama, karena saya tidak ingin membuka ibu saya dan aib keluarga saya," ungkapnya.
Baca Juga: Mahasiswi Kedokteran Habisi Ibu Kandung, Cungkil Organ Pakai Pisau Dapur
Selain itu, mahasiswa semester satu tersebut mengaku hanya ingin mencari keadilan. Dan menurutnya, keadilan tersebut hanya ada di hukum.
"Saya hanya ingin mencari keadilan. Karena keadilan itu ada di hukum. Sehingga mudah-mudahan keadilan ini bisa saya dapatkan," tuturnya.
Ia pun berharap semoga kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi ibunya itu agar sang ibu bisa introspeksi diri.
"Saya mahasiswa semester I dan punya dua adik. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita semua. Khususnya kepada orangtua saya, yaitu ibu saya," ucap Agesti.
"Mudah-mudahan ibu saya yang melahirkan saya bisa intropeksi. Dan jangan malu meminta maaf karena menyebarkan berita bohong dan berita dusta," tambahnya.
Kendati telah melaporkan ibu kandungnya, namun Agesti tetap menganggap ibunya itu adalah ibu yang telah melahirkannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging