"Tetapi dari penyidik kita memilah keterlibatannya karena pada saat ditangkap, ibu dan anaknya kebutulan ada bersama tersangka. Akhirnya kita bersama-sama mengamankan anak dan ibunya itu untuk dibawa ke Polda. Supaya tidak terjadi salah paham. Nanti setelah hasil penyelidikan, pemeriksaan baru kita pilah. Lalu kita kembalikan ke rumah masing-masing," jelas Suhendra.
Menurut Suhendra, jaringan teroris yang ditangkap di Sulsel juga telah terkait dengan jaringan teroris yang ada di daerah lain.
"Jaringan teroris di Sulsel tidak hanya di Sulsel. Tapi ada di daerah lain, seperti contoh teroris di Makassar ini kita juga melakukan penangkapan di Jakarta. Kita terus melakukan penangkapan lain yang terkait dengan jaringan di Makassar ini," ungkap Suhendra.
Terkait siapa pimpinan terduga teroris kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang diikuti Rizaldi dan Ajiz di Sulsel, masih diselidiki Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Tukang Servis AC di Gowa, Terduga Teroris
"Mengenai pimpinan teroris di Sulsel? kita masih melakukan penyelidikan. Nanti kita akan dapatkan strukturnya dari JAD Sulsel, baru kita sampaikan," terang Suherman.
Kapolda Sulsel Inspektur Jendral Polisi Merdisyam menyebut bahwa ada 20 orang terduga teroris yang ditangkap di Sulsel pada Rabu kemarin (6/1/2021).
Penangkapan dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar pukul 06.00 Wita pagi.
"20 orang ditangkap. 17 laki-laki dan 3 perempuan," katanya.
Penangkapan dilakukan di lima lokasi. Antara lain adalah Perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Sudiang Raya, Kecamatan Tallo, Makassar, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, dan Desa Taulo, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.
Baca Juga: Dua Teroris Makasar Ditembak Mati, Dikenal Sosok yang Ramah
"Hubungan dari dua pelaku yang meninggal dunia dari 18 orang terduga diamankan kepada ISIS Yayasan Al Ridho milik ustaz Basir Napiter," katanya.
Berita Terkait
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Review 12 Strong: Kisah Heroik Pasukan Khusus AS Pasca Peristiwa 11/09/2001
-
Cek Fakta: Penghancuran Masjid Tempat Teroris Menyusun Rencana
-
Waspada! BNPT Ungkap Keresahan Sosial Jadi Celah Rekrutmen Teroris
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!