SuaraSulsel.id - Masyarakat Jepang yang terkenal sangat disiplin dan punya budaya hidup bersih. Sehingga penularan virus Covid-19 disebut sangat kecil.
Budaya orang Jepang yang tidak bersalaman juga disebut ikut mencegah penularan virus.
Analisis tersebut sepertinya tidak membuat Jepang aman dari pandemi. Karena Jepang sedang bersiap untuk mendeklarasikan keadaan darurat.
Terkait pandemi virus corona yang melonjak kasusnya di Tokyo dan tiga kawasan terdekat. Jumlah kasus Covid-19 di Jepang terus meningkat di berbagai penjuru negara.
Baca Juga: Lockdown di Sulsel, Nurdin Abdullah Tunggu Petunjuk Pusat
Katsunobu Kato, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, mengatakan dalam konferensi pers, Rabu (6/1), pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengambil "langkah-langkah efektif dan kuat" untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh orang-orang yang makan di luar rumah.
Deklarasi tersebut tidak akan memberlakukan sanksi bagi para pelanggarnya. Namun akan berfungsi sebagai permintaan yang kuat bagi orang-orang untuk bekerja dari rumah, mengurangi kegiatan di luar rumah, dan tidak makan di restoran.
Restoran diminta untuk tutup pada jam 20.00 waktu setempat. Para pejabat mengatakan sekolah, klub kebugaran, dan bioskop kemungkinan akan tetap buka, dengan memberlakukan social distancing.
Jepang mengalami situasi darurat serupa pada April tahun lalu, sehingga akhirnya keadaan darurat diperluas dan diterapkan secara nasional. Untuk menurunkan jumlah kasus.
Jumlah kasus baru virus corona harian di Jepang meningkat pesat akhir-akhir ini, dan kini mencapai lebih dari 3.000 per hari.
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 di Sulsel Meningkat, Satgas Usul Karantina Wilayah
Jumlah kasus baru harian di Tokyo mencapai 1.278 pada Selasa (5/1), mendekati rekor yang dicapai pada malam tahun baru, yakni 1.337.
Menurut Kementerian Kesehatan, Jepang memiliki sekitar 240 ribu kasus secara nasional, dengan lebih dari 3.600 kematian. (VOA)
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk 'Minta Bantuan' ke Jepang: Semoga...
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk: Mudah-mudahan Jepang Mainkan Tim B Lawan Timnas Indonesia
-
Adu Strategi Pelatih Korea Selatan vs Jepang di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Tak Bisa Ongkang Kaki
-
Kenang Jepang Libas Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Singgung Sosok Ini
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial