SuaraSulsel.id - Pemilik warung makan ini sengaja menghapus lokasi warung di aplikasi peta digital Google Maps. Alasan pemilik warung bikin publik gak percaya.
Warung terletak kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Alasan pemilik menghapus lokasinya di Google Maps karena takut warungnya ramai pembeli.
Pengakuan sang pemilik warung tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya, kebanyakan pemilik warung makan malah ingin jualannya laris dan ramai pengunjung.
Hal itu diungkapkan sang pemilik dari warung makan bernama Mie A Hong tersebut lewat tayangan video di kanal Youtube Nex Carlos.
"Ini tempatnya nggak ada di Google Maps, jadi agak susah juga nyarinya. Mobil sih bisa lewat tapi parkirnya agak susah ya mesti jauhan dikit, warungnya juga enggak gede, kayak bedeng gitu," kata Nex Carlos, Selasa 5 Januari 2021 seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan suara.com
Lantaran penasaran, ia pun menanyakan kepada sang pemilik warung itu mengapa lokasi alamat warung tersebut tidak ada di Google Maps.
"Saya cari (warung) ini di Google susah cari," ujar Nex Carlos.
"Iya nggak ada. Tempo hari ada, tapi dihapus lagi," jawab pemilik warung makan Mie A Hong.
Nex Carlos pun kembali menanyakan terkait alasan pemilik warung itu menghapus lokasi alamatnya dari Google Maps.
Baca Juga: Uh Oh, Lihat Kemampuan Google Maps Menangkap Momen "Mendebarkan" Ini!
"Biar nggak terlalu rame, pusing. Rame juga buat apa, secukupnya aja. Kan udah tua," ungkap sang pemilik warung.
Kepada Nex Carlos, ia pun mengaku sudah mulai berjualan sejak 40 tahun lalu, dan mulai berjualan di tempat yang sekarang sejak 15 tahun yang lalu.
Warung Mie A Hong tersebut menyediakan berbagai menu makanan di antaranya, mie ayam jamur, kwetiau goreng, nasi goreng, bihun goreng, mii goreng, pangsit kuah dan goreng, capcai dan fu yunghai.
Menurut Nex Carlos, warung makan itu sangat cocok disebut sebagai restoran Chinese Food.
Kendati mengusung masakan khas China, kata Nex Carlos, namun warung makan Mie A Hong itu menjual makanan halal dengan harga terjangkau.
"Ini bukan cuma mie ayam, lebih pas disebut warung Chinese Food karena menunya lumayan banyak, tapi ini halal semua, Chinese Food halal kok di sini. Harganya juga masih terjangkau," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD