SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari akan mendapat kesempatan pertama disuntik vaksin Covid-19. Dia mengatakan hal tersebut tidak masalah.
"Rencanya saya yang pertama di vaksin dulu, saat seremoni nanti. Tidak ada yang dipermasalahkan, ini sesuatu yang baik kok. Nanti lah dilihat saat launching. Bisa saja yang pertama itu, yang duluan ada di sana nanti," kata Ichsan.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi persiapan vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 mengatakan penyuntikan vaksin akan dilakukan di daerah, sehingga Mendagri meminta kepala daerah turut serta memastikan dan hadir langsung dalam proses penyuntikan vaksin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021. Vaksinasi kepada presiden nantinya menjadi penanda dimulainya program imunisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Distribusi Vaksin Covid-19 Meski Belum Selesai Uji Klinis
"Penyuntikan perdana tanggal 13 (Januari), hari Rabu depan, itu nanti di tingkat pusat oleh Bapak Presiden langsung yang pertama, beberapa menteri lain, pejabat tingkat pusat yang pimpinan Kementerian/Lembaga, usia di bawah 60 tahun, karena ini yang dari Sinovac, 18-59 tahun," kata Tito.
Ichsan Mustari mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu syarat administrasi lagi. Yaitu emergency use autorization.
Setelah itu, vaksinasi siap dilakukan di puskesmas, RS, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya. Sudah ada ribuan vaksinator yang siap melayani.
Vaksinasi siap dilakukan pada tanggal 13 Januari mendatang. Sejumlah kepala daerah menyatakan diri sudah siap untuk menjadi orang pertama yang akan divaksin.
Antara lain, Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Netizen: Hanya di Indonesia Ada Upacara Pengiriman Vaksin
Hal tersebut sesuai dengan imbauan Mendagri. Program imunisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat ditandai dengan kepala daerah terlebih dahulu.
Bagaimana dengan Sulsel? Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sepertinya enggan untuk menjadi orang pertama yang akan divaksin di Sulsel. Ia berdalih yang harus didahulukan adalah tenaga kesehatan.
"Kalau vaksin yang ada sekarang buat nakes. Petunjuknya kan harus nakes dulu. Kita tunggu petunjuk," kata Nurdin saat ditanya soal kesiapannya untuk diimunisasi vaksin Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel, Selasa (5/1/2021).
Sebenarnya, Nurdin jauh hari sempat menawarkan diri. Pertama disuntik vaksin. Namun dia ingin memprioritaskan agar tenaga kesehatan, menjadi sasaran awalnya.
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis