Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 03 Januari 2021 | 19:54 WIB
Vaksinasi (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama Dinas Kesehatan Sulsel dan sejumlah Direktur Rumah Sakit membahas antisipasi peningkatan pasien Covid-19 pasca libur panjang.

Pemerintah Provinsi Sulsel ingin kapasitas rumah sakit, khususnya ruang isolasi ditambah. Khawatir ada lonjakan kasus Covid-19. Usai libur natal dan tahun baru.

Nurdin dalam status instagramnya mengatakan, dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus di Sulsel meningkat.

Tidak lepas dari pemeriksaan spesimen yang naik dua kali lipat. Mengantisipasi lonjakan pasien, Nurdin mengatakan, akan menambah kapasitas tempat tidur isolasi rumah sakit.

Baca Juga: Sepanjang 2020, Sembilan Dokter Makassar Meninggal Terpapar Covid 19

"Penambahan hotel karantina termasuk di kabupaten dan kota," tulisnya, Minggu 3 Januari 2021.

Data Dinas Kesehatan Sulsel, saat ini okupansi rumah sakit 67-68 persen. Nantinya pasien Covid-19 yang sementara dirawat di rumah sakit dan sudah tanpa gejala namun masih berstatus positif akan dipindahkan ke hotel.

Sehingga mengurangi beban rumah sakit dan hanya merawat yang bergejala berat dan kritis.

"Untuk vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada 14 Januari 2021 di Sulsel, ini serentak di Indonesia yang dimulai untuk para tenaga kesehatan kita," katanya.

Nurdin berharap, segala upaya ini dapat menekan angka kasus Covid-19. Dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca Juga: Ini Masjid Ramah Anak dan Disabilitas di Kota Makassar

Load More