SuaraSulsel.id - Indonesia kembali mengalami hampi 6.000 kasus baru Covid-19, di tengah penurunan kasus yang dilaporkan sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Filipina.
Pemerintah Filipina melaporkan 766 kasus baru Covid-19 pada Senin (28/12/2020), menjadikannya rekor terendah sejak bulan Juli.
Dilansir Anadolu Agency, Departemen Kesehatan mengatakan dengan penambahan itu, total kasus kini menjadi 470.650, tertinggi kedua di Asia Tenggara.
Lembaga tersebut memperkirakan penurunan kasus terjadi karena sejumlah laboratorium swasta yang tutup dan menurunnya jumlah pasien yang melakukan tes diagnostik di tengah musim liburan.
Tercatat 27 laboratorium yang tidak menerima pasien sama sekali pada 26 Desember. Jumlah kasus baru itu juga belum termasuk data dari enam laboratorium yang gagal mengirimkan laporan tepat waktu.
Filipina juga mencatat 104 pasien pulih dari Covid-19, sehingga total kepulihan menjadi 438.780. Jumlah kepulihan baru itu adalah 93,2 persen dari kasus kumulatif.
Sementara 15 pasien meninggal karena Covid-19, sehingga total kematian menjadi 9.124. Saat ini terdapat 22.746 atau 4,8 persen kasus aktif, dari total akumulasi infeksi.
Dari jumlah tersebut, 80 persen bergejala ringan, 10,4 persen asimtomatik, 6 persen dalam kondisi kritis, 3,2 persen kasus berat, dan 0,44 persen menunjukkan gejala sedang.
Sementara itu di hari yang sama, Indonesia melaporkan 5.854 kasus baru Covid-19 pada Senin, sehingga total kasus seluruhnya menjadi 719.219 orang.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Item Fesyen Antivirus Ini Banyak Diincar Masyarakat
Menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan, kasus sembuh bertambah 6.302 orang menjadi 589.978.
Sedangkan kasus meninggal bertambah 215 orang menjadi 21.452 orang.
Sebanyak 107.789 orang pasien Covid-19 masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri, sedangkan 69.156 orang lainnya berstatus sebagai suspect.
Jakarta melaporkan 1.678 kasus baru dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasusnya menjadi 177.604 orang.
Jawa Tengah melaporkan 977 kasus, Jawa Timur sebanyak 784 orang, dan Jawa Barat sebanyak 403 kasus. [Anadolu Agency]
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Musik hingga Fashion, F8 Makassar 2025 Gaungkan Isu Lingkungan
-
Polisi dan TNI Segel Tambang Ilegal di Kabupaten Gowa
-
BRIN Dikecam Karena Pindahkan Artefak Makassar ke Cibinong
-
Ibu Keji Paksa Siswi SMK Aborsi Kandungan 8 Bulan, Bidan Dibayar 300 Ribu untuk Eksekusi
-
Ratusan Hektare Lahan Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara Disita Negara