Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 18 Desember 2020 | 10:27 WIB
Tim SAR Batalyon A Pelopor Polda Sulsel melakukan proses pembersihan pohon tumbang di Jalan Sultan Alauddin, Jumat (18/12/2020) / [Foto: Brimob Batalyon A Pelopor]

SuaraSulsel.id - Hujan lebat dan angin kencang membuat pohon tumbang di Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar.

Anggota Brimob Batalyon A Pelopor pun mengevakuasi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan, Jumat (18/12/2020).

Tim SAR Batalyon A Pelopor melakukan proses pembersihan dibantu oleh warga dan pengguna jalan yang akan melintas.

Pohon tumbang yang menutupi bahu jalan tersebut dibersihkan untuk menghindari kemacetan panjang. Beberapa Anggota Brimob melaksanakan pengaturan lalu lintas.

Baca Juga: Persija Main di Piala AFC 2021, Marc Klok Teringat Memori Manis Bersama PSM

Tidak memakan waktu lama, Tim SAR Brimob Batalyon A Pelopor yang dibantu warga mampu menormalkan jalur lalu lintas. Kemudian mengangkut sampah yang berserakan di sekitar lokasi kejadian tersebut.

"Kami mengevakuasi dengan peralatan SAR Brimob seperti gergaji mesin. Batang dan ranting pohon kami evakuasi di tepi jalan dan daun berserakan juga kami bersihkan. Selain itu beberapa personel juga mengatur lalu lintas agar lalu lintas tidak terganggu," kata Dantim SAR Bripka Suharmin Jaya.

“Pekerjaan kami semakin mudah berkat bantuan dan kerjasama dari warga sekitar dan pengguna jalan yang ingin melintas,” kata Suharmin.

Tim SAR Batalyon A Pelopor Polda Sulsel melakukan proses pembersihan pohon tumbang di Jalan Sultan Alauddin, Jumat (18/12/2020) / [Foto: Brimob Batalyon A Pelopor]

Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto mengatakan, sebagai Tim SAR, Brimob Batalyon A Pelopor harus bergerak cepat.

Semua itu dilakukan dengan ikhlas karena ini merupakan wujud implementasi motto Brimob yaitu Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan dan Bhakti Brimob Untuk Masyarakat.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Pilot Waspada Saat Melintas di Selat Makassar

"Kapan pun dan dimana pun dibutuhkan Brimob Polri selalu hadir ditengah – tengah masyarakat,” kata Darminto.

Load More