SuaraSulsel.id - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan dalam rangka menghadapi agenda tahunan pengamanan perayaan ibadah Natal dan pergantian malam Tahun baru 2021, polisi sudah melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi dengan Forkopimda dan stakeholder lainnya. Memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Witnu saat konferensi pers agenda tahunan pengamanan perayaan ibadah Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2021, di Polrestabes Makassar, Selasa (15/12/2020).
Pertama berkaitan dengan aspek kesehatan, bahwa saat ini dalam situasi pandemi Covid-19, keselamatan jiwa masyarakat adalah hukum yang tertinggi.
Sehingga langkah-langkah polisi saat ini berupaya untuk terus memberikan himbauan. Baik melalui viralisasi audiensi tatap muka dengan seluruh elemen. Untuk mengajak agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: KPU Makassar: Danny-Fatma Pemenang Pilkada Kota Makassar
"Karena situasi di Makassar ini masih sangat fluktuatif. Angka sebaran kembali meningkat," jelasnya, dikutip dari KabarMakassar.com -- jaringan suara.com
Menurutnya, kepolisian bersama Forkopimda dan Wali Kota Makassar sudah sepakat, pada saat pergantian malam tahun baru 2021 meniadakan segala bentuk keramaian.
"Kami sudah sepakat untuk meniadakan segala bentuk keramaian malam pergantian tahun, meniadakan segala kegiatan-kegiatan berkerumun warga masyarakat, meniadakan kegiatan-kegiatan acara pesta kembang api," tambahnya.
Ia juga menegaskan jika imbauan tesebut tidak diindahkan, khususnya bagi penyelenggara kegiatan, maka akan dilakukan langkah-langkah penegakan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sekali lagi dampak utama yang perlu sama-sama kita perhatikan sama-sama kita pahami adalah dampak kesehatan. Situasi Covid-19 saat ini masih belum bisa terkendali. Kami tidak ingin terjadi ledakan sebaran covid baru di Makassar karena imbas dari malam pergantian tahun nanti. Kami tidak ingin terjadi adanya klaster baru," tegasnya.
Baca Juga: Rudy Djamaluddin Kecewa Dengan Kinerja PD Parkir Makassar Metro
Lebih lanjut, ia menuturkan pasca pemungutan suara, pihaknya saat ini masih memantau apakah ada ledakan-ledakan klaster baru di TPS-TPS.
"Sehingga, ini menjadi evaluasi kita kedepan untuk mengamankan mengawal perayaan malam tahun baru nanti," tuturnya.
Ia memastikan, pemerintah dan kepolisian memberikan kebebasan dan keleluasaan bagi umat kristiani dalam melaksanakan ibadah natal.
“Tentu sekali lagi kami menghimbau protokol kesehatan agar betul-betul dipatuhi dan ikuti standar-standar yang akan diterapkan di gereja-gereja," imbaunya.
Menurutnya dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang stake holder dalam rangka menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan perayaan natal.
"Kami akan mengundang seluruh stakeholder untuk melakukan rapat koordinasi baik itu dengan komunitas gereja, PHRI sekunder lainnya termasuk dengan Forkopimda untuk khusus membahas permasalahan yang berkaitan dengan perayaan perayaan pergantian malam tahun baru," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom