SuaraSulsel.id - Pelaku pembakaran rumah dan mobil milik relawan pasangan calon petahana Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur (BISA), masih dikejar polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pembakaran rumah dan mobil di Kecamatan Bone-Bone, Luwu Utara, sedang dalam penyelidikan.
"Kasusnya masih diselidiki. Belum bisa diketahui apa motifnya karena pelaku pembakaran masih dalam pengejaran anggota," ujarnya, Jumat (11/12/2020).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pembakaran terjadi di tiga lokasi berbeda dengan rentan waktu yang hampir sama yakni pada pukul 01.30 Wita.
Lokasi pertama terjadi di kediaman Tim Relawan BISA, Fandi, di Desa Sidomukti. Di lokasi ini, mobil jenis minibus carry ludes terbakar pada pukul 01.30 Wita.
Penyerangan kedua terjadi di kediaman Fajar, yang juga adalah relawan BISA di Desa Patoloan. Kejadiannya juga sekitar pukul 01.30 Wita. Dalam penyerangan itu, satu unit mobil Toyota Avanza dibakar.
Kasus ketiga terjadi di kediaman Murtoyo, yang juga adalah relawan atau simpatasan pasangan Indah-Suaib.
Di rumah Muryoto, api hanya membakar atap garasi mobil. Karena langsung terbangun dan memadamkan api tersebut.
Calon Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang mendapat kabar penyerangan rumah relawan langsung bergegas dan mendatangi satu demi satu rumah relawan yang telah diserang.
Baca Juga: KONI Sulsel Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Dalam Membina Atlet
"Ini sudah sangat meresahkan, harusnya kita semua bisa menjaga diri dan bersatu dalam memajukan daerah kita, bukannya larut dalam keadaan ini. Semuanya harap tenang dan jangan terprovokasi, biarkan aparat yang menangani kasus ini," katanya menenangkan tim relawannya.
Ibrahim Tompo menyatakan, kasus pembakaran rumah dan mobil ini sedang ditangani terpisah oleh Polres Luwu Utara dan sudah masuk dalam ranah pidana umum.
Mengenai dugaan adanya kaitan dengan hasil pilkada setempat, pihaknya tidak ingin berasumsi karena proses masih sedang dalam penyelidikan.
Sementara untuk pengamanan pilkada sendiri, aparat Polres Luwu Utara dibantu Brimob Polda Sulsel juga sudah dikerahkan untuk mengawal pilkada tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD