Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 11 Desember 2020 | 09:08 WIB
Babe Haikal tanggapi Pangdam Jaya yang salah baca Al-Qur'an. (YouTube/Salwa Media Channel)

SuaraSulsel.id - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Ahkmad Sahal atau Gus Sahal menyebut Haikal Hassan pecicilan dan berdusta atas nama nabi.

Pernyataan menohok itu disampaikan Gus Sahal lewat jejaring Twitter miliknya, @sahal_as, Kamis (10/12/2020).

Gus Sahal menyoroti Haikal Hassan yang membawa-bawa nama Rasulullah SAW untuk urusan FPI.

"Bawa-bawa nabi untuk urusan FPI? Pecicilan betul... Haikal Hassan jelas berdusta atas nama Nabi," kata Gus Sahal dikutip Suara.com.

Baca Juga: Muslimat NU: Ulama Kan Panutan, Harus Tunjukkan Sikap Baik

Kemudian Gus Sahal mengutip kalimat yang diklaim sebagai penuturan Rasullullah SAW.

"Kata Nabi: 'Barang siapa berdusta atas namaku, maka ia sejatinya bikin reservasi tempat untuk dirinya di neraka," tandas Gus Sahal.

Dilihat dari Kanal YouTube Rasil TV, kala itu Haikal Hassan mengenakan baju muslim hijau, lengkap dengan kopiah hitam dan masker.

Haikal Hassan mulanya menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian 6 laskar FPI itu. Dia meyakini, mereka yang mendahului tersebut akan ditempatkan dalam posisi terbaik.

"Ibu dan Bapak yang ditinggalkan, sahabat-sahabat saya, Luthfi, Reza, Faiz Sofyan, Andi, dan Khadafi, antum saat ini sedang bersama Rasulullah SAW," ujar Haikal Hassan.

Baca Juga: Habib Rizieq: Dalam Pancasila Spirit Akhlak Sudah Ada

Haikal Hassan lalu mengisahkan cerita saat dia masih berada di Palestina. Dia mengatakan, di sana banyak orang bahkan termasuk anak-anak yang gentar seolah tak takut mati membela bangsa dan negara.

Load More