SuaraSulsel.id - Polrestabes Makassar memiliki data pemetaan kesiapan pengamanan TPS di Kota Makassar. Tercatat ada 1.002 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk kategori rawan.
Rinciannya, 198 TPS di Kecamatan Biringkanaya, 119 di Kecamatan Manggala, 21 di Tamalanrea, 61 di Kecamatan Panakkukang, 41 di Kecamatan Tamalate dan 67 di Kecamatan Mariso.
Selanjutnya, 118 di Kecamatan Tallo, 42 di Kecamatan Bontoala, 119 di Kecamatan Makassar, 69 di Mamajang, dan 46 di Kecamatan Ujung Pandang.
Untuk pengamanan khusus akan dilakukan di Kecamatan Rappocini, sementara lokasi sangat rawan ada di Kecamatan Tallo dan Ujung Pandang.
Baca Juga: Petugas KPPS di Makassar Memilih Mundur Daripada Harus Tes Swab
Polrestabes Makassar menggelar apel pengamanan jelang Pilwali Kota Makassar di Lapangan Karebosi Makassar, kemarin.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, polisi menyiapkan 2.692 personel. Untuk mengawal rangkaian kegiatan tahapan Pilkada hingga pemungutan suara nanti.
Jumlah personel tersebut akan mengamankan 1.568 TPS yang tersebar di 15 kecamatan di Makassar.
"Kita juga diback-up 2 SSK Brimob dari Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo, kurang lebih 200 orang. Nanti mereka ikut membantu pengamanan dari pemungutan dan penghitungan suara," kata Witnu, Senin (7/12/2020).
Ia mengatakan, penambahan personel dari luar daerah dilakukan mengingat kondisi politik di Kota Makassar cukup rawan. Artinya, kata Witnu, semua TPS wajib dijaga ketat.
Baca Juga: Sejumlah Petugas KPPS di Kota Makassar Mundur Jelang Pencoblosan
"Semua (TPS) di kecamatan kita anggap rawan. Termasuk untuk TPS para calon ada pengamanan berlapis," tambahnya.
Kendati rawan, Witnu mengimbau agar warga tidak takut ke TPS. Polisi memastikan kesehatan dan keamanan mereka hingga pemungutan suara.
Di tiap TPS juga sudah diatur agar warga tidak berkerumun. Begitupun dengan kesiapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan alat pemeriksa suhu tubuh
"Masyarakat jangan khawatir. Jangan takut ke TPS, kita jamin kesehatan dan keselamatan warga kok. Kita harap Pilkada tahun ini sejuk, sehat, aman dan damai. Kalau kerumunan kan ada aturan untuk protap kesehatan. Kita tinggal menyikapi kondisi di lapangan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Pilkada Serang 2024 Bermasalah, MK Perintahkan PSU di Seluruh TPS, Ini Respon KPU Banten
-
Hakim Saldi Isra Marah Gegara KPU Jatim Tidak Jawab Tegas Pertanyaan Jumlah TPS
-
Kubu RK-Suswono Ngaku Suruh Saksi di TPS Tolak Teken Rekapitulasi Suara di Kecamatan, Ini Alasannya!
-
Viral Pria Nyoblos di TPS Dikawal Kambing, Ditemani Hingga ke Bilik Suara
-
Pilkada 2024: TPS Kampung Susun Akuarium Sepi, Pertanda Apa?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
BRI Buka Posko Mudik BUMN Dukung Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025: Ada Fasilitas Kesehatan-Hiburan
-
Aklamasi Ketua IKA Fakultas Hukum, Munafri Ajak Unhas Berkolaborasi Bangun Kota Makassar
-
Tragis! Kebakaran Dini Hari di Tallo Renggut Nyawa Lansia, 10 Rumah Ludes
-
Semangat Baru Muhammadiyah Sulsel: Bangun Gedung 13 Lantai
-
3 Wisatawan Asal Wajo Meninggal Dunia di Pantai Harapan Ammani Pinrang