Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 06 Desember 2020 | 15:39 WIB
Penjual ue tradisional putu cangkir di Kota Makassar / [Foto SuaraSulsel.id: Lorensia Clara Tambing]

"Lumayan untuk biaya anak sekolah. Sekarang sudah punya tiga cabang yang juga dikelola anak saya," kata Uni.

Sandi, salah seorang pembeli menuturkan putu cangkiri' memiliki rasa berbeda dari kue tradisional Bugis Makassar lainnya. Murah dan rasanya tidak membosankan walau manis.

Ia rela bersabar menanti pesanan bersama pembeli lain yang telah mengantri sebelumnya. Sebagai penggemar kue tradisional, Sandi berharap Uni dan pedagang lain tetap membuat kue tersebut untuk melestarikan kuliner tradisional Bugis Makassar.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Siswa SD Tewas Tersengat Listrik saat Main di Lantai 2 Rumah Teman

Load More