SuaraSulsel.id - Pandemi membuat warga terus berinovasi. Agar aktivitas ekonomi tetap berputar. Meski harus beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Seperti yang dilakukan sejumlah perempuan di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Berinovasi membuat sabun cuci tangan anti bakteri yang berasal dari limbah kulit buah kakao.
Wahana Visi Indonesia bersama Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang, melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan anti bakteri dengan Lembaga Penelitian Kopi dan Kakao (ICCRI).
Sebagai penguatan terhadap pertanian, meningkatkan produktivitas, pengembangan masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani yang digelar di Kantor Camat Lembang, Rabu, pekan lalu.
Baca Juga: Investigasi: Bisnis Perdagangan Bayi-bayi Tunawisma di Nairobi
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Pinrang Muhammad mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar kelompok pemuda dan perempuan dapat memiliki keterampilan dalam menghasilkan penghasilan tambahan di masa Pandemi Covid-19.
Produk ini dijadikan industri usaha lokal rumahan yang ramah lingkungan.
"Bahan dasar pembuatan sabun ini dari cangkang kakao yang selama ini dibuang petani. Industri ini sangat ramah lingkungan," kata Muhammad kepada KabarMakassar.com -- jaringan suara.com
Program ini sebagai salah satu inovasi bagi kelompok petani kakao, pemuda, dan perempuan yang ada di Kabupaten Pinrang.
"Hadir dalam pelatihan tersebut perwakilan petani kakao, Ibu-ibu dan pemuda dari Kecamatan Lembang, Duampanua, Patampanua, Batulappa," jelasnya.
Baca Juga: Ada Cewek Coba Dekati Sule, Nathalie Holscher Turun Tangan
Sementara itu, Camat Lembang Muhammad Yusuf mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara perdana sebagai pemberdayaan petani kakao dan pemuda.
"Kegiatan pembuatan sabun ini perdana dilaksanakan di Kecamatan Lembang," kata Yusuf.
Yusuf menambahkan jenis sabun yang dibuat yakni sabun cair anti bakteri dan sabun batangan.
Mengingat kita masih menghadapi pandemi Covid-19, ini sebagai upaya menciptakan sabun ramah lingkungan. Apalagi terbuat dari bahan baku alami yakni cangkang kakao yang sudah dikeringkan.
"Bahan bakunya cangkang kakao kering yang dibakar terlebih dahulu dan diolah menjadi sabun," terangnya.
Ia berharap sabun lokal ini akan segera dibagikan, sebagai upaya penanggulangan Covid-19. Dengan cara mencuci tangan pake sabun lokal. Buatan kelompok pemuda dan perempuan Pinrang.
"Semoga kita bisa segera distribusikan sabun ini nantinya," ujar Camat Lembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki