Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 16 November 2020 | 13:48 WIB
Wisnu Sasangka, Peneliti, dan Penyuluh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia / [Foto: Muhammad Yunus]

Seperti diketahui, kasus Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq dimula ketika perempuan 34 tahun itu berkomentar mengenai kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air.

Ia menyebut, kepulangan Habib Rizieq bikin susah dan menyebut ulama 55 tahun itu sebagai "tukang obat".

Nikita Mirzani kemudian mendapat berbagai kecaman dari pendukung Habib Rizieq. Salah satunya dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Parahnya, Ustaz Maaher At-Thuwailibi menyebut Nikita Mirzani lonte dan penjual selangkangan.

Baca Juga: Siapa Sesungguhnya yang Disindir Lonte Oleh Habib Rizieq?

Maaher juga mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani dengan 800 orang pasukan pendukung Habib Rizieq. Namun ancaman tersebut rupanya tak terbukti.

Lalu kemudian, dalam sebuah acara Maulid Nabi, Habib Rizieq Shihab menyebut seseorang lonte, dan diduga tertuju untuk sosok Nikita Mirzani.

Sementara itu, sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta melaporkan Nikita Mirzani ke Polda siang ini.

Mereka tak terima Nikita Mirzani menyebut Habib Rizieq tukang obat. Ucapan Nikita dianggap sebagai sebuah penghinaan.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Kunci Gitar Lonteku dari Iwan Fals

Load More