SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Bandung memberikan santunan kepada warga dan kendaraan di Kota Bandung yang tertimpa pohon. Santunannya beragam, mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 50 juta.
Untuk mendapatkan santunan, salah satu syaratnya, pohon yang menimpa warga atau kendaraan yang parkir adalah pohon yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bandung.
Bagaimana dengan Kota Makassar?
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar pun mulai gencar melakukan pemangkasan pohon di sejumlah ruas jalan. Khususnya jalan-jalan protokol.
Pemangkasan dilakukan untuk mengantisipasi risiko pohon tumbang akibat angin kencang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Makassar Mario Said mengatakan petugas setiap hari berupaya melakukan pemangkasan pohon rindang yang berpotensi tumbang. Ketika musim hujan berlangsung.
Semisal untuk pohon yang tingginya sekitar sembilan meter dan rindang.
"Termasuk di jalan-jalan protokol seperti di Perintis Kemerdekaan, Jalan Hertasning juga. Disana kan agak rawan karena banyak pohon dan lebat," kata Mario, Kamis (12/11/2020).
Mario juga meminta warga untuk ikut memangkas dan melaporkan jika ada pohon yang sudah mulai rapuh. Termasuk yang dekat dengan tiang listrik.
Baca Juga: Detik-detik Evakuasi 22 Nakes di Makassar dari Kapal Ambulans yang Bocor
"Itu juga perhatian utama kami, pohon yang dekat tiang listrik. Makanya, tim dari DLH tidak hanya melakukan pemangkasan tapi juga pengecekan pohon secara fisik," ujarnya.
Belajar dari tahun lalu, kata Mario, ada 140 pohon yang tumbang di Kota Makassar. Ada beberapa kendaraan bahkan orang yang tertimpa pohon karena berteduh.
Untuk ganti rugi, Mario mengaku, sampai saat ini Pemkot Makassar belum memfasilitasi ganti rugi atau santunan jika ada kejadian warga atau kendaraan tertimpa pohon.
"Tidak seperti Bandung yang sampai diasuransikan. Di Makassar kita tidak ada, karena kita tidak punya regulasi apakah Perda, Perwali untuk kesana. Tidak ada anggarannya juga, makanya kami hanya masifkan pemangkasan dan penebangan saja untuk antisipasi," tegasnya.
Di Kota Makassar, kata Mario, ada 5.013 pohon yang terpelihara. Sebanyak 4.495 sudah dipangkas dan 399 terpaksa ditebang karena kondisi fisik.
“Sisanya tumbang,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Rekrutmen 'Busuk' Polri dari Hulu ke Hilir Bikin Masyarakat Hilang Kepercayaan
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!