SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memantau telah terjadi pembentukan awan kumulonimbus di pesisir Kota Makassar.
Fenomena tersebut terjadi sekitar Pukul 14.30 Wita, Senin 9 November 2020.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Nur Asia Utami meminta warga tetap waspada. Kondisi hujan deras disertai angin kencang masih akan melanda Sulsel dalam beberapa waktu yang akan datang.
Dampak dari awan kumulonimbus ini, kata Nur Asia, menyebabkan hujan es mengguyur wilayah di Kabupaten Maros.
Sejumlah warga sempat merekam fenomena terjadi hujan es di sekitar bandara lama Kabupaten Maros. Warga mengaku heran. Karena baru kali ini melihat fenomena hujan es.
Nur Asia mengatakan, hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan awan kumulonimbus yang cukup tinggi. Dikarenakan konvektifitas atau kelabilan massa udara yang cukup tinggi.
Ia menjelaskan, fenomena hujan disertai dengan biji kristal ini umum terjadi. Apalagi di peralihan musim seperti sekarang. Karena awan terdiri dari zat padat, zat cair, dan ada juga berupa gas. Maka ketika berada di puncak, awan itu akan terbentuk kristal-kristal es.
"Itu kasusnya sering terjadi dan pengaruh dari peningkatan awan kumulonimbus di wilayah pesisir laut. Jadi arus angin mendorong kristal es itu ke bawah, sehingga massa kristal-kristal es sampai ke bumi dalam kondisi belum sempat mencair. Jadi kelihatannya seperti es," kata Nur Asia.
Ia menambahkan, pada kondisi peralihan musim kemarau ke musim hujan, udara belum stabil. Tapi karena ada dorongan angin yang kuat, sehingga proses pencampuran massa dalam awan itu tidak terjadi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Makassar, Resmikan Dua Proyek Ini
"Awan-awan yang seharusnya segera bercampur dulu untuk jatuh ke bumi. Jadi dipaksa didorong turun. Istilahnya down draft," tambahnya.
Diketahui, fenomena hujan disertai biji kristal itu direkam oleh warga di sekitar Bandara Lama, Kabupaten Maros. Video berdurasi 2 menit 9 detik itu tersebar di media sosial.
Warga yang merekam hujan es itu pun memperlihatkan kristal-kristal es yang jatuh di depan rumahnya disertai dengan guyuran hujan deras. Sambil merekam, ia juga mengucapkan takbir dan dua kalimat syahadat.
“Ho ho.. hujan es batu. Subhanallah, aih tanda-tanda,” kata warga dalam rekaman video yang beredar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gubernur Sulsel Update Penanganan Tim Medis di Sumatera: Evakuasi Pasien Berlangsung Intensif
-
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp 10 M di Peresmian Kolam Labu Bentenge Bulukumba
-
Jufri Rahman Apresiasi Peran Vital Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
-
Fatmawati Rusdi Kunjungi Posyandu Matahari Gowa: Jaga Komitmen Penurunan Stunting Menuju 19 Persen
-
Gubernur Sulsel Hadiri Workshop SMK Go Global, Persiapkan Lulusan Bekerja di Luar Negeri