SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor Gowa menangkap empat orang terduga pelaku pengeroyok Ketua Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) Kota Makassar, Akbar (22 tahun).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa AKP Jufri Natsir mengatakan, kasus pengeroyokan yang dialami Akbar, salah satu mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tersebut, hingga kini sudah ada empat orang terduga pelaku yang ditangkap.
Keempat pelaku masing-masing diketahui berinisial AH (23 tahun), RI (18 tahun), HI (17 tahun) dan MF (14 tahun). Semua pelaku ini berprofesi sebagai buruh atau kuli bangunan.
"Kalau kasus UIN empat orang yang diambil. Ditangkap hari Rabu kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir kepada Suarasulsel.id, Senin (9/11/2020).
Baca Juga: Viral Surat Stafsus Jokowi Perintah Presiden Mahasiswa Kumpul di Istana
Jufri menjelaskan meski sudah ada empat orang yang tertangkap, namun polisi masih tetap akan melakukan pengembangan. Tujuannya, adalah untuk mencari pelaku-pelaku lainnya lagi.
"Sekarang ditahan, sementara sudah disidik. Kalau ada pelaku-pelaku lain lagi kita akan tangkap lagi. Untuk sementara baru empat orang yang ditangkap," jelas Jufri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para pelaku mengakui perbuatannya. Mereka melakukan pengeroyokan setelah terlibat cekcok di jalanan.
"Motifnya naik motor di jalanan dan hampir tabrakan. Sehingga cekcok dan akhirnya dipukul," ungkap Jufri.
Peristiwa pengeroyokan yang dialami Akbar terjadi di sekitaran Bundaran Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (3/11/2020) dini hari.
Baca Juga: Viral Surat Stafsus Milenial Jokowi Direvisi Warganet, Begini Penampakannya
Akbar mengatakan kejadian bermula saat sepupunya bernama Mardianto (22 tahun) dihadang oleh beberapa orang pria yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
Berita Terkait
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta