SuaraSulsel.id - Keluarga melaporkan kasus pembunuhan Malik Imran Hanif ke polisi. Laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, Hanif dan Nawaz telah berselisih cukup lama.
"Penjaga (Satpam) itu biasa datang terlambat dan Hanif memarahinya dan menegurnya," kata keluarga Hanif.
Menurut dia, Hanif tidak pernah terlihat melecehkan Nabi Muhammad, apalagi terlibat dengan gerakan Ahmadiyah.
"Dia (Satpam pelaku penembakan) menggunakan tuduhan penistaan untuk melindungi dirinya sendiri. Keponakan saya tidak pernah menghina Nabi (Muhammad) dan kami tidak memiliki hubungan dengan Ahmadiyah," tuturnya.
Baca Juga: Dituduh Hina Nabi Muhammad, Manajer Bank Tewas Ditembak Satpam
Lebih jauh, Hanif pada 26 Oktober, beberapa hari sebelum diserang, memperbarui foto profil akun Facebook-nya dengan pesan yang menunjukkan dukungan terhadap gerakan boikot Prancis yang menentang publikasi kartun Nabi Muhammad.
Kata-kata dalam foto profil itu berbunyi, "Aku cinta Muhammad. Nabiku kehormatanku".
Hanif disebutkan cukup sering mengunggah postingan religius di akun Facebook miliknya.
Hanif ditembak mati oleh Satpam
Satpam bank di Pakistan nekat menembak mati manajernya Malik Imran Hanif. Karena diduga t elah melakukan penistaan terhadap agama Islam.
Baca Juga: Diduga Hina Nabi Muhammad SAW, Petugas Keamanan Bank Tembak Manajernya
Menyadur Samaa.tv, Jumat (6/11/2020), Ahmed Nawaz mengaku kepada polisi bahwa sang manajer, Malik Imran Hanif, telah melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Satpamnya Terkenal Ramah Meski Nasabah Pakai Sandal Jepit Buat BCA Setara Perusahaan Terbaik Dunia
-
Apa Keutamaan Puasa Syawal? Puasa Sunah Jauhkan Diri dari Api Neraka, Ini Sabda Rasullah SAW!
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Sejarah Idul Fitri: Kemenangan Perang Badar hingga Pengganti Tradisi Jahiliyah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari