SuaraSulsel.id - Lelaki paroh baya bernama La Maga alias Ariyanto, warga Desa Lala, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, meregang nyawa dikeroyok massa.
Pasalnya, Ariyanto tepergok mencabuli bocah berusia tujuh tahun berinisial IAA. Warga semakin kesal, setelah mengetahui pelaku mencabuli bocah itu memakai kayu hingga kemaluannya sobek.
Akibat dikeroyok warga, Ariyanto kekinian masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Lala. Peristiwa itu terjadi hari Kamis (22/10).
Paur Humas Polres Pulau Buru Aipda MYS Djamaluddin kepada wartawan, menjelaskan pelaku La Maga kini masih dirawat di RSUD Lala dan mendapat pengawalan ketat kepolisian.
“Pelaku diamankan setelah sempat dihakimi massa. Kemudian dibawa ke polres dan sempat ditangani di klinik," kata Djamaluddin seperti dikutip Suara.com dari Terasmaluku.com, Selasa (3/11/2020).
Namun, karena kondisi Ariyanto memburuk, yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Lala. Meski dirawat di RS, Ariyanto tetap dijaga ketat polisi.
Ariyanto, kata dia, babak belur diamuk massa setelah diketahui baru saja mencabuli anak di bawah umur di sebuah desa di Namlea.
Peristiwa terjadi Kamis pagi. Pelaku sempat kabur dari desa. Ia ditemukan warga saat bersembunyi di suatu tempat di kawasan Pal Dua, Namlea.
Saat diketahui tempat persembunyiannya, warga beramai-ramai memukuli Ariyanto hingga semaput.
Baca Juga: Turki Kecam Charlie Hebdo soal Karikatur Cabul Erdogan
Untungnya petugas kepolisian bertindak cepat, sehingga pelaku sempat diamankan dari kepungan massa.
“Saat diamankan pelaku sudah berdarah-darah,” akui Djamaluddin.
Djamaluddin menjelaskan, Kamis sekitar pukul 16.30 WIT, seorang warga berinisial IA melaporkan kasus pencabulan anak di bawah umur tersebut ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pulau Buru.
Dalam laporannya, pelapor menjelaskan bahwa pada hari yang sama pukul 11.30 WIT, di depan Kantor Basarnas, terlapor La Maga telah mencabuli korban.
Sebelum peristiwa itu terjadi, korban disuruh pamannya membeli kiko di sebuah kios. Namun di kios tersebut tidak dijual minuman kiko.
Saat keluar dari kios, korban bertemu dengan La Maga. Pelaku kemudian mengajak korban membeli di tempat lain.
Berita Terkait
-
Seram Maluku Diguncang Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo
-
Raih SATU Indonesia Awards 2020, Ika Dewi Maharani Kuliah di Surabaya
-
Dimarahi Gegara Isap Lem, ABG Gantung Diri
-
Daftar UMP Tahun 2020 Lengkap Setiap Provinsi, Tahun Depan Tak Ada Kenaikan
-
Bangun Kesejahteraan Masyarakat Malut Melalui Perbaikan Minat Baca
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
3 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Belum Dievakuasi
-
Lengkap! Ucapan Emosional Perpisahan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
-
Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
-
Otak Uang Palsu di Kampus UIN Divonis 5 Tahun Tapi Banding... Kenapa?
-
Wali Kota Makassar Ingin Buat Festival Muara, Apa Itu?