SuaraSulsel.id - Basarnas Palu mengerahkan Kapal KN SAR Bhisma mencari penumpang kapal cepat yang terbalik di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Kapal cepat Fajar 180 PK mengangkut 10 orang penumpang. Tim kampanye Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Banggai Laut, Rusli Banun dan Asgar Badalia.
Rombongan berangkat dari Pulau Kasuari menuju Pulau Sonita untuk melakukan kampanye, Pukul 07.00 Wita.
Di tengah perjalanan, pada pukul 08.00 Wita, kapal dihantam ombak lalu terbalik dan tenggelam.
Calon Wakil Bupati Banggai Laut Asgar Badalia ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Saksi mata menceritakan, Asgar Badalia masih berpegangan di badan kapal. Saat kapal terbalik dan tenggelam.
Beberapa saat kemudian, saksi melihat korban terlepas dari kapal dan menghilang. Diterjang ombak besar. Korban kemudian ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Kami sudah mengerahkan kapal SAR mencari tiga orang korban yang masih hilang dalam musibah kecelakaan pelayaran di perairan Banggai Laut," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johannes, Senin malam (2/11/2020).
Andrias menuturkan, empat penumpang ditemukan nelayan setempat pada Pukul 14.30 Wita dalam keadaan selamat.
Baca Juga: Gattuso Pernah 'Ditodong' James Bond agar Tidak Tinggalkan Rangers
Berselang 40 menit dari penemuan empat korban sebelumnya atau Pukul 15.10 Wita, nelayan kembali menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia.
Pukul 15.30 Wita nelayan juga menemukan satu korban lainnya meninggal dunia. Kemudian Pukul 16.35 Wita korban juga ditemukan dalam kondisi yang sama.
"Total korban 10 orang. Empat orang selamat, tiga orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR gabungan," kata Andrias.
Dilaporkan, dari tiga korban meninggal dunia, satu diantaranya merupakan Calon Wakil Bupati Banggai Laut atas nama Asgar Badalia, sedangkan Calon Bupati Rusli Banun ditemukan selamat.
Tim SAR gabungan terdiri dari 12 personel Basarnas yang berada di Pos SAR Kabupaten Banggai, satu personel TNI-AL dan satu orang potensi SAR menggunakan KN SAR Bhisma mencari korban yang masih hilang berjarak kurang lebih 98,6 Nm dari pelabuhan.
Kapal berangkat Pukul 17.15 Wita. Tim SAR harus menempuh perjalanan enam jam atau diprediksi tiba di lokasi kecelakaan pelayaran sekitar pukul 23.15 Wita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
LPSK Turun Tangan! Keluarga Korban Pembakaran DPRD Makassar Dapat Perlindungan
-
Menyamar jadi TNI AL, Napi Peras Korban Ratusan Juta dari Dalam Sel
-
Ditenggelamkan Hidup-Hidup, Siapa Andi Makkasau Berani Lawan Penjajah?
-
Brutal! Massa Bersenjata Serang Polres Mamberamo Raya, Polisi Terluka dan Kendaraan Hancur
-
Hakim Tebus Ijazah Terdakwa Anak: Kisah Haru di Ruang Sidang PN Makassar