SuaraSulsel.id - Ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang mempertanyakan sumbangsih kaum milenial kepada bangsa dan Negara mendapat serangan balik dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Mahasiswa meminta Megawati sadar dan mempertanyakan apa penyebab masyarakat marah kepada pemerintah.
Megawati sempat menyampaikan hal itu sekaligus mencibir kaum milenial yang kerap melakukan aksi protes dengan demonstrasi.
Terlebih demonstrasi yang digelar berakhir dengan aksi perusakan terhadap fasilitas umum yang belakangan terjadi di Jakarta.
Terkait hal itu, Koordinator Kajian Isu BEM SI, Alif Zulfikar Syahroni justru meminta agar Megawati melihat akar masalah sehingga muncul gerakan protes di masyarakat. Bukan menyoroti soal fasilitas yang rusak saat massa aksi mulai memanas.
"Yang harus dinilai oleh pemerintah atau Bu Mega, semestinya adalah kenapa masyarakat marah sehingga adanya kerusakan? Bukan penyebabnya yang dipersoalkan, malah kerusakan itu yang disorot," ujar Alif saat dihubungi Suara.com, Kamis (29/10/2020).
Alih-alih mengkritik kaum milenial yang turun aksi, Megawati malah diminta agar menjadi jembatan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo agar aspirasi rakyat bisa didengarkan.
"Harusnya mereka sadar kenapa masyarakat bisa marah, karena kebijakan yang sudah tidak berlandaskan untuk rakyat," kata Alif.
Selain itu, ia menegaskan, sejak perencanaan aksi massa, tidak ada sama sekali niatan untuk merusak fasilitas umum.
Baca Juga: Ngakak! Dosen Marahi Mahasiswa yang Lupa Matikan Film saat Kuliah Online
"Soal merusak, setiap kami turun aksi, sebagai mahasiswa tidak ada kesepakatan hasil konsolidasi atau tujuan untuk merusak fasilitas publik," tegasnya.
Anak Muda Jangan Dimanja
Megawati sebelumnya meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak memanjakan generasi milenial. Sebab, menurutnya, hal itu agar kaum milenial bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara serta mampu bersaing secara global.
Megawati lantas mempertanyakan apa saja sumbangsih yang sudah diberikan generasi milenial saat ini kepada negara.
"Anak muda kita, aduh saya bilang ke presiden, jangan dimanja. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial, yang sudah tahu teknologi, bisa virtual tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" kata Megawati dalam acara peresmian Kantor PDIP secara virtual, Rabu (28/10/2020).
Demo Cuma Merusak
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun