Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 27 Oktober 2020 | 13:56 WIB
Ilustrasi tikus bambu China. (Photo by Brett Jordan on Unsplash)

Penutupan wilayah di Yangon telah menyebabkan ratusan ribu orang, seperti Ma Suu, kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

Administrator lokal Nay Min Tun mengatakan, di bagian Hlaing Thar Yar, 40 persen rumah tangga telah menerima bantuan tetapi banyak tempat kerja ditutup dan orang-orang menjadi lebih putus asa.

Myat Min Thu, anggota parlemen partai yang berkuasa untuk daerah tersebut, mengatakan bantuan pemerintah dan sumbangan pribadi sedang didistribusikan tetapi mengakui tidak semua orang dapat tercakup.

Krisis telah membayangi pemilihan umum yang direncanakan pada 8 November, meskipun peraih Nobel Aung San Suu Kyi diperkirakan masih akan menang.

Baca Juga: Meski Pandemi, Warga Daftar Haji di Mataram Tetap Ramai

Load More