Muhammad Yunus
Selasa, 27 Oktober 2020 | 08:22 WIB
Kondom berserakan di Tangerang. (@abouttng)

SuaraSulsel.id - Warga di Gang Katuk, RT 03 RW 04, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang bergegas membakar puluhan kondom bekas pakai yang berserakan. Usai hujan deras mengguyur Kota Tangerang.

Warga segera mengumpulkan kondom warna-warni yang berserakan. Dimusnahkan dengan cara dibakar. Supaya terhindar dari penyakit menular.

Kondom itu muncul dari luapan air got atau saluran di sekitar gang. Kondom warna-warni yang berceceran itu pun viral di media sosial.

SuaraJakarta.id mencoba menelusuri kebenarannya. Di lokasi, SuaraJakarta.id menemui sejumlah warga, mereka membenarkan kabar mengenai kondom yang berceceran tersebut.

Baca Juga: Pola Makan Sehat Kurangi Risiko Kematian Penyakit Jantung, hingga 60 Persen

Kondom tersebut pertama kali ditemukan seorang warga berinisial SF. Lokasinya tepat berada di samping kediamannya.

Kondom ditemukan bersamaan saat hujan deras yang mengguyur sekira pukul 15.00 WIB. Saat ditemukan juga terdapat kantong kresek berwarna putih yang digunakan untuk membungkus kondom.

Namun sejumlah warga yang ditemui enggan berkomentar. Lantaran, khawatir akan mencoreng nama kampung mereka.

Diduga kondom tersebut berasal dari orang yang tak dikenal, dia sengaja membuangnya di Gang Katuk.

Saat di lokasi, kondom yang berceceran sudah tak ada. Warga mengaku kalau kondom sudah dibakar. Karena khawatir akan menimbulkan penyakit yang menular.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Sakit Gigi Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung Mematikan

Hal senada diungkapkan oleh Lurah Cipete, Solihin Elso. Dia mengatakan jumlahnya banyak, mencapai puluhan.

"Banyak banget," ujarnya saat dihubungi SuaraJakarta.id, Senin (26/10/2020).

Solihin tak yakin kalau kondom itu berasal dari sampah rumah tangga. Janggal saja, kata dia, kalau warga sampai mengumpulkan kondom dengan jumlah yang banyak.

"Seperti bukan sampah rumah tangga. Kalau warga sekitar sepertinya enggak mungkin ngumpulin kondom bekas," katanya.

Meski demikian sampai saat ini dirinya pun belum mengetahui asal kondom tersebut.

"Belum tahu," tuturnya.

Saat ini pihak kelurahan dan warga masih menyelidiki asalnya kondom. Atas kejadian ini pula, dijadwalkan Solihin dan jajaran akan melakukan operasi yustisi di setiap kontrakan dan indekos yang terdapat di wilayah Kelurahan Cipete.

"Kita bersih-bersih lingkungan dan operasi yustisi kontrakan," pungkasnya.

Load More