Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 26 Oktober 2020 | 19:14 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima donasi 15 sepeda lipat bertema Hari Sumpah Pemuda. Donasi diserahkan CEO PT Roda Maju Bahagia, Hendra dengan CEO Damn! I Love Indonesia, Daniel Mananta, Senin (26/10/2020) / Foto: KSP

SuaraSulsel.id - Ada pemandangan menarik di kompleks Istana Kepresidenan. Presenter Daniel Mananta tampak riang mengayuh sepeda lipat merah di halaman istana.

Daniel menggowes sepeda lipat edisi khusus sumpah pemuda. Untuk diberikan kepada Presiden Joko Widodo, melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sepeda lipat tipe ecosmo 10 Sp Damn ini dibuat khusus. Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober 2020.

Pada kesempatan tersebut, Moeldoko menjelaskan, pemerintah sangat mendukung pengembangan produk buatan anak bangsa.

Baca Juga: Rizal Ramli Klaim Jokowi Pernah Dapat Laporan Intel soal SBY Dalang Aksi

"Saat ini banyak sekali produk-produk buatan anak bangsa dengan kualitas baik.  Sudah tembus pasar global. Pemerintah akan terus memberikan dukungan, agar produk-produk ini dapat berkembang dengan baik. Kini saatnya produk Indonesia merajai dunia," ujar Moeldoko, Senin (26/10/2020).

Presenter Daniel menjelaskan, sepeda ini seratus persen buatan dalam negeri. Hasil kolaborasi PT Roda Maju Bahagia.

Menurutnya pada masa pandemi ini, semua dituntut untuk kreatif dan mengembangkan ide-ide yang inovatif.

“Dalam situasi pandemi global, semoga bangsa ini bisa segera melewatinya. Kita yakin bangsa ini sudah teruji dan bisa bangkit kembali dari berbagai macam problematika. Melalui kreativitas, produk-produk kita bisa sejajar dengan negara-negara lain secara global,” kata Daniel.

Direktur Utama PT Roda Maju Bahagia, Hendra, mengapresiasi langkah pemerintah memberikan stimulus bagi UMKM saat masa pandemi.

Baca Juga: Besok, Presiden RI Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Humbahas

Memperkuat daya beli masyarakat bawah dengan memberikan stimulus terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) suatu langkah dan kebijakan yang positif.

“Ini akan sangat membantu roda perekonomian masyarakat,” jelas Hendra.

Menurutnya, pengembangan dan daya beli produk lokal harus lebih ditingkatkan. Guna menstabilkan perekonomian negeri dan tidak bergantung kepada barang dan kebutuhan impor.

Load More