SuaraSulsel.id - Anggota Satuan Pengamanan (Satpam) di salah satu tempat perbelanjaan di Kota Makassar berinisial MS (28 tahun) ditangkap polisi.
Usai melakukan pengancaman terhadap seorang mahasiswa di Sekretariat UKM Lima Washilah UIN Alauddin, di Jalan Mustafa Daen Bunga, Romangpolong, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa.
Kapolres Gowa AKBP Boy FS mengatakan, peristiwa pengancaman terjadi pada Jumat (23/10/2020) pukul 00.30 Wita.
Korban mahasiswa bernama Ardiansyah (22 tahun) bersama dua rekannya sedang duduk di halaman rumah. Tempat jurnalis kampus UKM Lima Washilah UIN Alauddin.
Baca Juga: Setahun Jokowi-Maruf Amin Versi Mahasiswa hingga Ibu Rumah Tangga
Pelaku tiba-tiba datang memukul pagar besi. Kemudian mengeluarkan senjata airsoft gun.
Pelaku kemudian mengarahkan senjata kepada korban dengan mengeluarkan kata-kata pengancaman.
“Keluar ko semua jangan ribut-ribut di sini,” ungkap Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola, mengutip perkataan pelaku, Jumat (23/10/2020).
Mendengar kejadian tersebut, kemudian warga sekitar lokasi berusaha menenangkan pelaku. Kemudian mengantar pelaku kembali ke rumahnya.
Tidak berselang lama, pelaku kembali menemui korban kemudian mengedor-gedor pintu pagar Sekretariat. Kembali mengeluarkan airsoft gun. Menyuruh korban membuka pagar.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Dituduh Provokator Ricuh di DPRD DIY, Ini Respon Kagama UGM
Setelah pagar dibuka oleh korban, pelaku masuk lalu dan kembali menodongkan senjata ke kepala Ardiansyah.
Menerima laporan dari masyarakat, Ipda Imran selaku Kanit Tim Anti Bandit Polres Gowa bersama anggota bergerak menuju TKP. Selanjutnya mengamankan terduga pelaku berinisial SD (23 tahun) bersama barang bukti 1 airsoft gun di rumahnya. Tidak jauh dari TKP.
Terduga pelaku adalah Satpam di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Makassar.
“Memiliki airsoft gun tersebut tanpa ijin,” ungkap Kapolres Boy.
Dari hasil interogasi, diketahui pelaku sebelum beraksi sudah minum tuak di dekat rumahnya. Lalu mendatangi TKP.
Untuk motif dari kasus tersebut, diduga pelaku saat itu emosi mendengar korban bersama rekan-rekannya sering ribut-ribut. Membuat pelaku merasa terganggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
Terkini
-
Investor Global Makin Optimistis, Transformasi Jadi Kunci Daya Tarik BBRI
-
Pasangan Pengusaha Ini Sukses Ekspor Craftote lewat Program BRI
-
Dosen Unhas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ini Tindakan Tegas Rektor
-
Didukung Program Pemerintah dan Transformasi Digital, BBRI Diproyeksi Melesat ke Rp5.400
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas