Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:16 WIB
Ilustrasi Bibir (Unsplash/Timothy Dykes)

Kala itu, korban yang sedang melakukan KKP di desa tersebut mendatangi pelaku yang bekerja sebagai kepala desa dengan maksud untuk meminta tanda tangan. 

Hanya saja, sang kades yang didatangi korban malah bertindak lain. Ia melecehkan korban dengan mencium pipi AP.

"Iya korbannya mahasiswa KKP. Korban datang untuk minta tandatangan di kantor desa. Di situ kejadiannya," kata dia.

"Pengaduannya tanggal 14 Juli 2020, kemudian laporannya tanggal 10 September 2020," sambung Warpa.

Baca Juga: Lurah di Lampung Pecat Guru Ngaji dan Marbot Lantaran Beda Pilihan Politik

Load More