SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai IV Kendari membangun kolam retensi. Tujuannya mengantisipasi potensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir ketika musim penghujan tiba, khususnya di kawasan bantaran Sungai Wanggu yang mengalir melintasi Kendari.
Dikutip dari kantor berita Antara, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan dengan dibangun kolam retensi atau waduk di kawasan bantaran Sungai Wanggu, kemampuan mereduksi banjir hingga mencapai 70 persen ketika musim penghujan.
"Kolam retensi yang dibangun progresnya mencapai 80 persen. Ini sebagai upaya mencegah terjadinya banjir, yang dibangun di Kota Kendari dalam dua bentuk, yakni hulu dan hilir," jelas Sulkarnain, di Kendari, Rabu (21/10/20200).
Ia memberikan apresiasi kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari atas progres pembangunan kolam retensi saat ini telah mencapai 80 persen. Ia juga berharap progres pengerjaannya segera rampung di akhir 2020.
Selain membangun kolam retensi, Pemkot Kendari juga membangun talut, salah satunya di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya tanah longsor jika musim penghujan.
"Alhamdulillah, berkat dana alokasi umum tambahan tahun ini, pembangunan talut bisa kita laksanakan. Ini penting karena bisa mencegah terjadinya tanah longsor. Terlebih jika kawasan Kampung Salo diguyur hujan," lanjut Sulkarnain.
Ia mengungkapkan, warga Kampung Salo khususnya yang berdomisili RT 003/RW 001 sangat rentan terkena tanah longsor, karena rata-rata permukiman masyarakat berada di tebing perbukitan, sehingga rawan terjadi longsor di musim penghujan tiba.
"Mereka (warga) pasti dilanda kecemasan saat hujan turun. Hal inilah yang kemudian mendorong kami pemerintah untuk membangun talut, berhubung DAU tambahan dari pemerintah pusat masih ada," ujarnya pula.
Sulkarnain berharap, dengan terbangun talut di kawasan itu, dapat mengurangi potensi tanah longsor serta bisa membuat nyaman warga yang bermukim di sekitar tebing di daerah itu.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Pemukiman dan Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke
Selain di RT 003/RW 001, pembangunan talut juga dilaksanakan di RT 003/RW 002, RT 001, RW 003, dan RT 002/RW 004. Total anggaran pembangunannya sebesar Rp126 juta, dan dikerjakan masyarakat setempat yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Karya Sakti Kampung Salo.
Sebelumnya, Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bob Arthur Lombogia menyampaikan bahwa progres pengerjaan kolam retensi Kali Wanggu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 80 persen.
Bob Arthur juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan simulasi banjir di Kota Kendari. Menurutnya, jika tidak dilakukan upaya pengendalian banjir di kawasan Sungai Wanggu, maka bisa terjadi banjir dengan luas 2.500 hektare yang terjadi di sepanjang bantaran sungai itu.
"Namun kalau tanggul-tanggul yang ada di Sungai Wanggu ini dan ada anak-anak sungainya kita kerjakan, potensi banjir akan menjadi kecil, menjadi 681 hektare, atau sekitar 66 persen direduksinya," ujar Bob Arthur.
Selain membangun kolam retensi Sungai Wanggu, pihak Direktorat SDA Kementerian PUPR juga akan membangun kolam retensi Baruga dengan daya tampung dua juta setengah meter kubik, dengan alokasi anggaran masuk pada 2021.
Tag
Berita Terkait
-
Melawan Jakarta Tenggelam: Limbah Elektronik Jadi Peringatan Dini Banjir
-
Sebut OMC Akan Reguler Dilakukan, Pratikno: Sekali Bencana Resiko Kerugiannya Jauh Lebih Besar
-
BPBD Jakarta Minta Warga Pesisir untuk Waspada Banjir Rob pada 17-22 Agustus 2025
-
Sutradara Merah Putih One For All Banjir Tawaran Wawancara, Sampai Punya Julukan Ini
-
Antrean Penumpang Mengular Kemarin Gegara Banjir dan Galian, Manajemen Transjakarta Merespons
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Parade IM3 SATSPAM di Makassar, Kenalkan Fitur untuk Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital
-
La Tamming Bos Tukang Tipu di Tiktok Ditangkap Polisi di Sidrap
-
Apa Itu Bintang Mahaputra Adipurna? Diberikan Prabowo ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman
-
Detik-Detik Imam Salat Subuh Ditikam di Masjid Baiturrahman Morowali Terekam CCTV
-
Proyek Gedung Fakultas Hukum Unhas Makan Korban