SuaraSulsel.id - Bareskrim Polri bersama Polda Sulbar berhasil menangkap enam pelaku pembunuhan wartawan Demas Laira.
Enam pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. Ada di Gorontalo dan Sulawesi Barat.
Menurut Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, tersangka membunuh korban Demas Laira karena sakit hati. Korban dituding pernah mempermalukan adik korban.
"Pelaku sakit hati kepada korban yang mengganggu dan mempermalukan saudari perempuan pelaku bernama Syamsul," kata Sigit kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: Pembunuh Sadis Wartawan Demas Laira Ditangkap, Diduga Motifnya Pribadi
Pelaku mengaku telah menghabisi nyawa Demas Laira dengan tusukan senjata tajam.
"Korban meninggal dengan tusukan badik," ungkap Sigit.
Bareskrim merilis enam identitas pelaku pembunuhan Demas Laira :
1. Syamsul (32 tahun)
2. Nawir (31 tahun)
3. Doni (20 tahun)
4. Haerudin (18 tahun)
5. Ali Baba (25 tahun)
6. Ilham (19 tahun)
Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) akhirnya berhasil menangkap diduga pelaku pembunuh junalis Demas Laira (28 tahun). Setelah dua bulan lamanya melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Pembunuh Sadis Wartawan Demas Laira
Kepala Bidang Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebut, bahwa hingga kini sudah ada lima orang diduga pelaku pembunuh Demas Laira yang diamankan polisi.
Para pelaku, kata Syamsu, ditangkap di tempat yang berbeda. Antara lain di Provinsi Gorontalo, Kecamatan Karossa, dan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar. Penangkapan dilakukan pada Selasa sore hingga Rabu pagi, 20-21 Oktober 2020.
"Iya betul, lebih lima orang yang diamankan. Kalau jadi tersangka belum," kata Syamsu kepada SuaraSulsel.id saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (21/10/2020).
Meski belum ditetapkan sebagai tersangka, polisi sudah yakin bahwa enam orang yang ditangkap tersebut merupakan pelaku pembunuh Demas Laira.
Apalagi, berdasarkan hasil keterangan sementara, para pelaku telah mengakui perbuatannya.
"Kami yakin karena mereka ini memberikan informasi keterangan kepada kita bahwa ada yang menusuk, ada yang menyuruh, dan sebagainya," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu