SuaraSulsel.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama militer dan pertahanan.
Dalam pernyataan gabungan yang dirilis Departemen Pertahanan AS, Jumat (16/10) usai pertemuan di Pentagon.
Esper menyampaikan pentingnya penegakan Hak-Hak Asasi manusia (HAM), hukum dan profesionalisasi. Sementara kedua negara itu memperluas kerja sama.
Menteri Prabowo menyampaikan pentingnya kerja sama militer dalam semua tingkatan. Dia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan AS terhadap modernisasi pertahanan di Indonesia.
Kedua pejabat menyatakan keinginan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan militer bilateral dan bekerja sama dalam keamanan maritim.
Kedua menteri itu juga menyatakan niat untuk memulai kembali upaya mencari jenazah para tentara AS yang hilang di Indonesia semasa perang dunia kedua.
Mereka juga menyampaikan rasa simpati bagi mereka yang terdampak Covid-19 di AS dan Indonesia.
Kunjungan Prabowo ke Washington, dilakukan atas undangan pemerintah AS, menimbulkan kontroversi.
Sedikitnya 12 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo, memprotes pemberian visa kepada Prabowo.
Baca Juga: Profil Billie Eilish, Penyanyi Asal Amerika Serikat
Prabowo telah sejak lama ditolak masuk ke Amerika karena dugaan keterlibatannya dalam pelanggaran HAM puluhan tahun lalu. (VOA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?
-
Ada Servis Gratis Motor dan AC Rumah Ibadah Jelang Natal di Kendari
-
Gubernur Sulsel Lepas 7 Bus Pemudik Gratis Jelang Libur Akhir Tahun 2025
-
Reaksi Perdana Bernardo Tavares Resmi Jabat Pelatih Kepala Baru Persebaya Surabaya
-
Tiga Warga Manado Dicegat Imigrasi Makassar, Mau ke Kamboja