"Dia bilang SIM A dengan C. Jadi dia tanya lagi berapa kira-kira itu biayanya," kata dia.
N mengaku tidak dapat memastikan terkait berapa banyak ongkos biaya pembuatan SIM yang harus dikeluarkan PAK. N beralasan takut salah jika dirinya langsung memastikan jumlah biaya pembuatan SIM.
Sebab itu, N mengarahkan PAK untuk langsung mendatangi ruangan pembuatan SIM yang berada di Polres Takalar untuk mendapat kepastian biaya pembuatan SIM.
Hanya saja, PAK tidak langsung meninggalkan ruangan Wakapolres Takalar. Ia tetap duduk di dalam ruangan, dan melanjutkan percakapan bersama dengan N.
Baca Juga: Parangi Tiga Tetangganya, Jalil Malah Meninggal Karena Serangan Jantung
Menurut N, saat berduaan di dalam ruangan, PAK justru mengalihkan pembicaraan dan tidak lagi menyinggung mengenai persoalan pembuatan SIM.
Dalam percakapan empat mata tersebut, PAK justru menyanjung dan mengagumi sosok N yang dapat menjabat sebagai Wakapolres Takalar.
Terlebih lagi, karena N yang mendapatkan jabatan tersebut ditugaskan di kampung halamannya sendiri.
"Jawabannya dia (PAK) pada saat itu bahwa iya, nanti saya ke situ (ruang pembuatan SIM) karena saya juga ini hanya sekedar tanya-tanya saja berapa biayanya. Saya pikir saya sudah kasih jawaban seperti itu, dia pulang. Tapi ternyata dia masih nyambung-nyambung ceritanya tentang membanggakan saya bahwa syukur kita punya hidup. Kita jadi Wakapolres di kampung sendiri," kata dia.
"Jadi saya jawab, ya harus memang saya syukuri yang namanya rezeki itu kita syukuri," N menambahkan.
Baca Juga: Marak Pemerkosaan Anak, Filipina Naikkan Usia Legal Seks Jadi 16 Tahun
Lebih lanjut, N menerangkan bahwa ketika berada di dalam ruangan, PAK juga mencari tahu terkait di mana saja tempat N pernah bertugas sebelum menjabat sebagai Wakapolres Takalar.
"Dia bilang sebelum di sini Wakapolres, kita pernah tugas di SPN ya? Saya bilang iya. Dia bilang berapa lama kita di SPN situ? Saya bilang kurang lebih tiga tahun," terang N.
Berita Terkait
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Honorer di DPRD DKI Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Paksa Cium Bibir-Gesekkan Kelamin
-
Dua Korban Sudah Melapor, Kemen PPPA Ajak Perempuan Lain Ungkap Pelecehan Dokter di Garut
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!