SuaraSulsel.id - Ribuan mahasiswa Unhas memakai jas almamater merah berjalan kaki dari Kampus Unhas Tamalanrea Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo.
Mahasiswa akan bergabung dengan sejumlah lembaga mahasiswa dan buruh yang sudah melakukan orasi di DPRD Sulsel dan sekitar jalan layang.
Mahasiswa Unhas ikut menolak UU Cipta Kerja dan menuntut pemerintah segera membatalkan Undang Undang yang sudah disahkan DPR.
Dalam seruan aksi yang beredar, Aliansi Mahasiswa Unhas tidak hanya menuntut pencabutan Omnibus Law. Tapi juga menuntut Presiden Jokowi mundur.
Kelompok Cipayung Plus Kota Makassar yang terdiri dari beberapa organisasi juga turun aksi hari ini, Kamis 8 Oktober 2020. Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Anggota Cipayung Plus Kota Makassar yang akan turun aksi adalah:
1.Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
2.Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Makassar Timur
3.Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) MPO
4.Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indinesia (PMKRI)
5.Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
6.Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
7.Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar
8.Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar Timur
9.Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
10.Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI)
Dalam rilis yang beredar, Kelompok Cipayung menilai wakil rakyat sudah tidak mampu mengakomodir kepentingan rakyat secara umum. Karena mengeluarkan kebijakan yang tidak pro rakyat dengan mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Sebagai kontrol sosial di masyarakat, mahasiswa perlu menyikapi persoalan yang terjadi tentang kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat.
Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Mahasiswa Padati Kawasan Patung Kuda
Hingga kini pengesahan UU Omnibus Law terus mendapat kecaman dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia.
Melihat kondisi ini, mahasiswa yang bergerak atas dasar solidaritas sebagai organisasi gerakan kontrol sosial yang peduli atas ketidakadilan, menyatukan tekad dan memantapkan hati untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah