SuaraSulsel.id - Kecenderungan para pemilik kendaraan roda empat setelah membawa tunggangan kesayangannya mengaspal di bawah hujan adalah tidak segera mencuci mobil. Padahal di permukaan atau bagian body sudah pasti menempel banyak kotoran.
Jika kotoran yang sudah menempel ini dibiarkan sampai mengering maka akan lebih sulit dibersihkan. Dan tidak sampai di sini saja, ancaman kerusakan hingga munculnya jamur pun tidak bisa terhindarkan.
Dikutip Suara.com, jaringan SuaraSulsel.id, dari mobil88, ada beberapa dampak negatif yang terjadi pada body mobil jika tidak langsung dicuci sehabis terkena hujan. Yaitu:
Rusaknya lapisan cat mobil
Baca Juga: Piaggio Luncurkan Vespa Sprint 150 dan Vespa GTS 300 HPE di Indonesia
- Bila mobil tidak segera dibersihkan saat baru saja digunakan saat hujan, kotoran bisa saja masuk ke bagian clear coat dan nantinya akan merusak lapisan cat mobil.
- Jika terlalu lelah untuk mencuci, sebaiknya bilas mobil dengan air bersih. Agar kotoran yang menempel saat terjadi cipratan pada genangan air bisa langsung rontok dari body mobil.
Body bisa keropos
- Mengingat air hujan yang turun juga memiliki kandungan garam, maka bukan tidak mungkin air hujan ini akan menyebabkan kerusakan seperti keropos pada bagian body jika tidak segera membilasnya.
- Air hujan yang tidak segera dibilas dan dibiarkan mengering juga bisa membuat timbulnya bercak seperti garam pada body mobil. Paling penting adalah proses penanganannya setelah dicuci, yakni dilap sampai benar-benar kering.
Kaca berjamur
- Selain itu, air hujan juga bisa menyebabkan kaca mobil berjamur kalau tidak segera dibersihkan. Kalau sudah timbul bintik-bintik putih seperti ini, perlu perawatan ekstra untuk membersihkannya. Termudah ke salon mobil untuk membersihkannya. Tapi cara ini juga tidak boleh terlalu sering dilakukan, karena bisa merusak cat mobil.
Intinya jangan sampai kotoran akibat hujan ini dibiarkan mengering dan didiamkan dalam waktu berhari-hari. Kondisi seperti itu yang menjadikan kaca mobil cepat berjamur dan warna cat mobil menjadi kusam.
Berita Terkait
-
Viral! Pantai di Iran Mendadak Berwarna Merah Darah Setelah Hujan, Apa yang Terjadi?
-
Sekolah Banyu Biru: Belajar Gratis Panen Air Hujan, Stop Beli Galon!
-
Ini Air yang Paling Baik untuk Siram Tanaman
-
Dari Langit ke Gelas, Rencana Besar Dharma Pongrekun Mengolah Air Hujan, Amankah?
-
Tanpa Air Ledeng, Warga Kota Meksiko Bertahan Hidup dengan Air Hujan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok
-
9 Rumah di Karuwisi Kota Makassar Ludes Terbakar
-
Gorontalo Darurat Sampah! Apa Tindakan Gubernur?
-
Daftar 5 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Air Mata dan Keberanian: Perjuangan Andi Ninnong, Perempuan Bugis Mengubah Wajo Jadi Bagian NKRI