SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Palopo menyerahkan kendaraan dinas operasional kelurahan di Halaman Kantor Walikota Palopo, Kamis (1/10/2020).
Kendaraan operasional tersebut diserahkan Wali Kota Palopo Judas Amir kepada masing-masing lurah. Tahap pertama sebanyak 16 unit kendaraan berupa mobil jenis pick up atau bak terbuka.
Wali Kota Judas mengatakan, kendaraan tersebut akan digunakan sebagai penunjang operasional dalam wilayah masing-masing kelurahan.
"Jadi untuk tahap pertama kita serahkan dulu sebanyak 16 unit, semoga nantinya pihak penyedia kendaaran bisa segera menyiapkan kembali," tambah Judas.
Baca Juga: Coret "Saya Kafir" dan "Anti Islam", Rumah Satrio 50 Meter dari Musala
Adapun pemanfataan dari mobil dinas operasional tersebut, jika cuaca hujan atau terik matahari, Lurah bersama Babinkamtibmas, Babinsa tetap bisa melaksanakan tugas.
"Jadi Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas bersama-sama mengelilingi dan mendatangi warganya agar semua kepentingan warga bisa terlayani dengan cepat dan baik," jelas Judas.
Terkait kondisi pandemi Covid-19, Judas meminta semua Lurah yang sudah mendapatkan kendaraan segera membeli pengeras suara. Untuk menghimbau warganya tetap memakai masker.
Manfaat lain mobil pick up, kata Judas, bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan beras kepada warga.
Kendaraan dinas operasional bisa digunakan juga untuk mengangkut sampah di lingkungan masing-masing.
Baca Juga: Habis Dicoret Satrio "Anti Islam", Musala Darussalam Sudah Dipakai Sholat
"Ini dilakukan agar Palopo tetap terjaga kenyamanan terutama terjaga kebersihannya," kata Judas.
Judas mengatakan, jika ada warga yang sakit, namun mobil Jemput Antar (JA) terlambat, mobil bak terbuka ini juga bisa digunakan.
Berita Terkait
-
Sosok Nella Marsella, Dituduh Sesama Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Pakai Mobil Dinas buat Pacaran
-
Profil Jovi Andrea: Jaksa Muda Dibui usai Kritisi Mobil Dinas Buat Pacaran
-
Pj Gubernur Jakarta Mutasi Ratusan Camat-Lurah, Ada Kepentingan Politik Pilkada?
-
Belum Sebulan jadi Pj Gubernur, Teguh Bongkar Ratusan Posisi Setingkat Camat-Lurah: Bukan Faktor Like & Dislike
-
Berapa Harga GWM Tank 500 HEV, Mobil Dinas Presiden Saat Berkunjung ke Papua
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen