SuaraSulsel.id - Seorang bocah berumur 4 tahun dilaporkan tenggelam di Pantai Topejawa, Kabupaten Takalar.
Korban dilaporkan tenggelam saat ikut ayahnya menangkap ikan, Minggu (27/09/2020). Sampai hari ini belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Makassar Mustari, mengatakan menerima informasi bocah berusia 4 tahun bernama Rio. Tenggelam di Pantai Topejawa, Takalar.
"Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih dalam proses pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Mustari, Senin (28/9/2020).
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, saat itu Rio menemani ayahnya yang hendak menangkap ikan menggunakan alat bandong. Namun ayahnya baru menyadari anaknya menghilang, kemungkinan terbawa arus.
“Kami tetap berusaha melakukan pencarian, semoga dapat segera ditemukan," pungkas Mustari.
Tim sar gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas Makassar, BPBD, Tagana, TNI AL, SAR Unhas, Sar ACM, Babinkamtibmas, Babinsa, Polsek, RAPI, SAR Marteam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Pemuda di Makassar Lempari Rumah Warga Karena Tolak Beri Sumbangan
-
PSM Makassar Gandeng Salonpas untuk Jaga Performa
-
Link Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM Pemprov Sulsel
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp10,5 Miliar Pembangunan Infrastruktur Maros
-
Kabupaten Bone Tawarkan Proyek Investasi Industri Bioetanol