SuaraSulsel.id - Penerima Beasiswa Bank Indonesia Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI SulSel) mengadakan penyuluhan dan sosialisasi kebersihan lingkungan GenBI (each) Clean Up dan Ecobrick Project di Pulau Lae-Lae, Sabtu 26 September 2020.
Penyuluhan dan sosialisasi ini adalah bentuk inisiasi kepedulian GenBI SulSel akan urgensi kesadaran masyarakat. Mengenai kelestarian lingkungan dan pembuangan sampah.
Bersama warga Pulau Lae-lae, tidak hanya memberikan informasi akan pentingnya melestarikan lingkungan, namun juga bersama warga membangun kreatifitas. Terhadap pengolahan sampah plastik.
Untuk didaur ulang menjadi barang pakai dan progresifitas kesadaran lingkungan hidup. Dengan membagikan tas kain kepada warga untuk mengurangi pemakaian kantong plastik.
Baca Juga: Bank Indonesia Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel di Tengah Pandemi
"Baguski kegiatannya Nak, kalo bisa diadakan lagi nanti supaya na tauki juga warga sini info-info kodong. Supaya lebih dikenal juga ini pulau Lae-Lae. Supaya tambah ki pengunjungnya juga," kata Jumrah, Warga Pulau Lae-Lae.
Ketua GenBI Sulawesi Selatan Yusdin, mengapresiasi inisiatif komunitas GenBI. Sangat semangat akan penyuluhan lingkungan, walaupun terkendala kondisi pandemi.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada teman-teman GenBI Sul-Sel. Karena telah bertanggungjawab di dalam merealisasikan program kerja," kata Yusdin.
Dia mengatakan, bakti sosial memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di pulau Lae-Lae. Juga sebagai destinasi wisata, Pulau Lae-Lae harus terus menjaga kebersihan lingkungan.
Yusdin juga mengapresiasi GenBI yang telah melaksanakan tugas sebagai garis depan. Mensosialisasikan Bank Indonesia kepada masyarakat.
Mulai dari sistem pembayaran sampai mengenai Uang Peringatan Kemerdekaan atau UPK 75.
Baca Juga: Hampiri Bumi Jelang Natal, Objek Antariksa Ini Diyakini Bukan Asteroid
'Saya berharap dengan kegiatan ini dapat mempererat solidaritas di GenBI dalam memberikan energi untuk negeri,” kata Yusdin.
Berita Terkait
-
Sampah Lebaran: Masalah Lama, Belum Ada Solusi
-
BI: Kenaikan Harga Emas Penyumbang Inflasi Tinggi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Alasan Indonesia Diprediksi Tetap Kuat Meski Ekonomi Diguncang Tarif Trump
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025