SuaraSulsel.id - Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPP KKB) membangun lokasi pemakaman di Kabupaten Gowa.
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pintu gerbang dan pagar pekuburan Kerukunan Keluarga Bulukumba di di Dusun Teamate, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Kamis (24/9).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Gowa, Muhammad Rusdi, mengaku sangat mengapresiasi pembangunan lokasi pekuburan Kerukunan Keluarga Bulukumba di Gowa.
Rusdi menyebutkan, di Kabupaten Gowa ini ada beberapa kerukunan atau paguyuban yang membangun lokasi pekuburan. Tetapi belum ada yang seperti desain lokasi pekuburan yang dibangun Kerukunan Keluarga Bulukumba.
"Kami melihat desain gambar lokasi pembangunan pekuburan Kerukunan Keluarga Bulukumba ini berbeda dengan kerukunan lain. Di Kabupaten Gowa ini memang banyak pekuburan keluarga tetapi ini sangat bagus, menarik, tapi, tertata dengan baik," ujarnya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Bulukumba Darmawati menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gowa. Karena telah merespon dan mendukung pengadaan lokasi pekuburan Kerukunan Keluarga Bulukumba di Gowa.
Darmawati mengatakan, sejarah telah menunjukkan adanya hubungan baik yang sudah terjalin sejak dahulu. Antara orang Bulukumba dengan orang Gowa, yang kemudian secara turun temurun terjadi hubungan kekeluargaan dan kekerabatan.
"Olehnya itu keberadaan pekuburan warga Bulukumba di Kabupaten Gowa ini menunjukkan adanya persaudaraan yang tinggi yang telah terjalin selama ini," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPP KKB) yang telah menginisiasi pengadaan lahan pekuburan. Diperuntukkan kepada warga Bulukumba yang ada di perantauan.
Baca Juga: Lampiaskan Fantasi Seks, Indra Rudapaksa 3 Gadis ABG di Kuburan Cina
Mnurutnya, sebagai insan yang beriman sudah harus mempersiapkan diri, membekali diri dengan amal kebaikan sebelum ajal menjemput, termasuk mempersiapkan rumah masa depan. Yaitu tempat peristirahatan terakhir ketika maut telah menjemput kita.
"Pengadaan pekuburan yang digagas oleh KKB ini merupakan sebuah terobosan atau langkah maju yang sangat patut kita apresiasi bersama. Dalam urusan kematian pun, KKB hadir dan memberikan perhatian serta kepedulian kepada warga Bulukumba," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP KKB, Andi Badi Sommeng mengatakan lokasi pekuburan yang diperuntukkan untuk warga Bulukumba yang ada di perantauan, terkhusus yang berdomisili di Kota Makassar, Gowa, Maros dan sekitarnya ini merupakan swadaya masyarakat Kabupaten Bulukumba.
"Apabila ada warga Bulukumba di perantauan dan tidak ingin dibawa pulang ke kampung halaman, bisa dimakamkan di pekuburan Kerukunan Keluarga Bulukumba yang ada di Dusun Teamate, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallasang Kabupaten Gowa ini," ujar Andi Badi.
Andi Badi menambahkan lokasi pemakaman yang dibangun oleh DPP KKB ini akan ditata dengan cantik, rapi, teratur dan bahkan seperti taman.
"Alhamdulillah sesuai dengan perencanaan kami, lokasi pekuburan Kerukunan Keluarga Bulukumba ini kita tata dengan baik seperti taman. Harus rapi biar kita tidak takut," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?