Ketersediaan dan akurasi data semakin dibutuhkan untuk menghasilkan kebijakan yang efektif. Dibutuhkan sinergi yang erat dan berkelanjutan antara Bank Indonesia dengan dunia usaha.
Tantangan bagi penyediaan data seperti kapabilitas SDM terbatas, kuatnya ketergantungan terhadap kualitas individu di instansi, belum optimalnya pengumpulan dan pengelolaan data digital, serta kekhawatiran atas keamanan data.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyampaikan, adanya wabah Covid-19 yang secara luas melanda dunia, membawa pengaruh yang sangat besar. Berdampak yang sangat luar biasa terhadap kehidupan sosial dan ekonomi. Hampir di seluruh negara bahkan dunia.
Sehingga penanganan pandemi ini membutuhkan perhatian prioritas baik pusat maupun daerah. Dampak pandemi terhadap aktivitas ekonomi, dibutuhkan upaya yang sinergis dan terintegrasi oleh semua pihak. Secara bersama-sama untuk memaksimalkan kekuatan, meredam semakin meluasnya penyebaran Covid-19.
Baca Juga: 5 Penyebab Resesi, Apakah Akan Terjadi di Indonesia?
Kedepan, pasca pandemi Nurdin berharap Sulsel dapat bangkit dan pemerintah terus bekerja untuk memberikan layanan publik yang prima. Mempermudah perizinan, termasuk menghilangkan kebiasaan lama yang dapat menghambat pelayanan publik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Nurdin berharap Sulsel tampil sebagai daerah yang sangat terbuka. Walaupun di beberapa bulan terakhir beberapa daerah dilanda bencana alam.
"Seperti banjir dan longsor," kata Nurdin.
Nurdin yakin, Pemerintah Provinsi Sulsel dan pemerintah kabupatan/kota bersama masyarakat bahu-membahu secepatnya bangkit.
"Menjadikan Sulsel sebagai primadona investor milik Indonesia," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Sinyal Resesi Bakal Melanda Indonesia
Pertumbuhan ekonomi yang kembali normal mmebuat pemerintah dan masyarakat bisa melaksanakan pembangunan. Penyediaan kebutuhan infrastruktur yang memadai.
Berita Terkait
-
BI Pasang "Kuda-kuda" Usai Trump Ajak Perang Dagang dengan Indonesia
-
Jelang Lebaran, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,93 Triliun
-
Isi Jabatan di Bank BUMN, 3 Pejabat Bank Indonesia Ajukan Resign
-
Rupiah Anjlok IHSG Rontok, BI Pede Ekonomi RI Masih Jauh dari Krisis
-
RI Berpotensi Punya Pusat Ekonomi Baru, Saingi Singapura?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang
-
Jadi Binaan BRI, Omzet Bulanan Unici Songket Silungkang Stabil di Kisaran Rp30-50 Juta per Bulan